jurai.id – Selain dagingnya, sapi juga banyak dimanfaatkan untuk susunya. Karena itu usaha di bidang sapi perah pun punya peluang yang besar. Namun ternyata, peternak sapi masih banyak yang bingung bagaimana caranya agar produktivitas susu sapinya meningkat. Nah, jika diamati, kebanyakan peternak masih menggunakan cara yang manual saat memerah dan kurang memperhatikan tekniknya. Untuk itu, kami akan mengulas bagaimana cara memerah susu sapi yang benar.
Mengapa diperlukan teknik dalam proses memerah susu sapi? Karena hal ini berkaitan erat dengan kesehatan ambing dan sapi itu sendiri. Sebagaimana diketahui bahwa masih ada sebagian peternak yang tetap mempertahankan tradisi warisan nenek moyang, ketika melakukan pemerahan susu. Hal ini tentu kurang efektif untuk dapat meningkatkan hasil susu sapi yang diinginkan.
Cara klasik itulah yang kerap membuat perbedaan signifikan antara peternak satu dengan yang lainnya. Karena sebagian yang lain tidak hanya mengandalkan tenaga manusia dalam proses memerah sapi. Tetapi juga telah memanfaatkan bantuan mesin khusus, yang dapat membantu peningkatan kualitas dan produktivitas susu sapi.
Kelemahan Cara Memerah Susu Sapi dengan Metode Tradisional
Pemerahan susu dengan cara tradisional tentu akan memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan memakai mesin. Namun selain masalah durasi ini, ada kelemahan lainnya juga, yaitu kesehatan ambing dan puting dari sapi yang diperah.
Memerah secara tradisional banyak mengandalkan tangan sebagai media memerah. Jika kita tidak hati-hati dan kurang teliti dalam memperhatikan kebersihan tangan, maka kemungkinan akan menyebarkan kuman pada ambing dan juga susu hasil perahan.
Memerah susu sapi bukan hanya sekadar mendapatkan susu dengan jumlah tertentu saja, tetapi kita juga harus memperhatikan kesehatan ambing sapi. Pemerahan yan kerap dilakukan dengan media tradisional ini berpotensi mengancam kesehatan ambing sapi dalam jangka waktu yang panjang.
Dalam sebuah peneliatian disebutkan bahwa, di dalam tubuh sapi maupun kerbau terdapat faktor biologis yang bisa mempengaruhi produktivitas susu yang dihasilkan hewan ternak tersebut. Pada ambing kerbau atau pun sapi, letak penyimpanan susu ini berada pada dua tempat, yaitu sekitar 60-80% susu akan disimpan di bagian alveoli sekretori dan susu yang sisanya akan disimpan di bagian rongga dekat putingnya.
Ambing Alveoli Sapi
Susu yang tersimpan di bagian rongga dekat puting bisa dikeluarkan dengan cara pemijatan menggunakan tangan saja. Namun sejumlah besar susu yang berada di bagian alveoli sekretori memerlukan bantuan hormon agar dapat mengeluarkan susu dari putingnya.
Cara memerah susu sapi ini memerlukan hormon oksitoksin, yang akan berperan untuk mengontraksi sel di area alveoli. Inilah yang nantinya akan mengakibatkan sekresi susu.
Lantas bagaimana cara yang lebih efisien dan aman dalam melakukan proses pemerahan susu sapi? Berikut beberapa langkah yang bisa Anda ikuti dalam memerah agar dapat meningkatkan produksi susunya.
Langkah-Langkah Cara Memerah Susu Sapi yang Benar
-
Konsisten dan Teratur Soal Waktu
Pemerahan harus dilakukan di waktu-waktu yang telah ditetapkan. Jangan mengubah waktu atau jadwal ketika biasanya memerah susu sapi. Hal ini akan membuat sapi tidak nyaman. Karena mendapat perlakuan yang di luar rutinitas biasanya. Penentuan jadwal rutinitas ini jua sebagai penanda bahwa ambing sapi sudah penuh dan siap untuk diperah.
-
Jaga Ambing Tetap Bersih
Ambing sapi harus selalu dalam keadaan bersih, baik sebelum proses memerah ataupun sesudahnya. Terlebih setelah memerah, dimana ambing terbuka. Sangat perlu membersihkannya dengan benar agar mikroba berbahaya tidak masuk. Ambing yang sehat akan menjamin kualitas susu sapi.
-
Proses Memerah
Otak sapi akan refleks merespon ketika akan mengeluarkan susunya. Hal ini karena adanya rangsangan pada ambingnya, yang mengakibatkan adanya produksi oksitoksin di dalam darah. Sehingga susu pun akan terdorong keluar.
Nah, untuk merangsang ambing ini, Anda harus mencuci ambing dengan menggunakan semprotan air untuk menghilangkan kotoran di sekitarnya. Setelah itu, pijatlah ambing tersebut selama kurang lebih 20 hingga 30 detik.
Selanjutnya, celupkanlah keempat puting ambing ke dalam larutan disinfektan. Biarkan ambing tersebut selama kurang lebih 1,5 menit. Barulah setelah itu Anda bisa mulai memerahnya. Jangan lupa untuk memberi jeda sekitar 1 menit untuk memulai proses turunnya susu sapi.
-
Gunakan Mesin Khusus Memerah
Mesin pemerah susu sapi terbukti sangat baik dalam menjaga produksi hasil susu serta kesehatan ambing sapi. Hal ini telah disebutkan dalam sebuah penelitian, yang mengatakan bahwa penggunaan mesin pemerah akan membantu peningkatan produksi susu sapi sebanyak 5 sampai 10 persen, serta membantu menjaga puting susu sapi tetap sehat.
Bisa dikatakan bahwa penggunaan mesin ini akan memberikan manfaat jangka panjang, jika dibandingkan dengan pemerahan susu mengunakan cara tradisional. Sedangkan jika tetap ingin menggunakan tangan, maka pemerah harus sangat hati-hati dan lembut dalam menangani sapi. Sehingga susu yang didapatkan baik dan jumlahnya bisa sama dengan menggunakan mesin.
Itulah beberapa langkah penting cara memerah susu sapi yang benar. Jika Anda mengikuti tahapannya dengan benar, maka kemungkinan Anda akan bisa memperoleh susu sapi yang lebih banyak dan baik kualitasnya. (jurai.id)
