jurai.id – Kebutuhan akan daging sapi di Indonesia terbilang cukup tinggi. Apalagi saat mendekati hari raya idul fitri, hari raya qurban, dan gelaran pesta rakyat. Agar mampu mencukupi kebutuhan masyarakat tersebut, banyak peternak sapi yang memilih untuk melakukan sistem penggemukan sapi. Cara penggemukkan sapi potong terbilang sangat efektif. Karena dengan bertambahnya bobot sapi, maka akan lebih banyak permintaan pasar yang terpenuhi.
Di Indonesia ada beberapa jenis sapi potong yang banyak diternakkan, yaitu sapi ongole, limousine, sapi Bali, sapi Brahman, sapi Madura, dan sapi metal. Untuk sistem pengemukkan yang kerap dilakukan peternak Indonesia adalah dengan cara dikandangkan atau dikenal juga dengan istilah kereman.
Cara penggemukan ini mempunyai keunggulan tersendiri, yaitu dapat meningkatkan harga jual sapi dan adanya nilai tambah untuk kotoran yang dihasilkan sapi. Untuk lebih jelas tentang penggemukkan sapi ini, berikut kami berikan ulasannya untuk Anda semua.
Cara Pengemukkan Sapi Potong
Untuk menggemukkan sapi dengan benar dan mendapatkan hasil yang memuaskan, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:
-
Pemilihan Bibit Sapi Potong
Sapi yang akan digemukkan harus sapi berkualitas. Lebih diutamakan adalah sapi berjenis kelamin jantan dengan produktivitas tinggi. Pilihlah sapi muda yang usianya sekitar 2-3 tahun. Karena di usia ini tekstur daging sapinya lebih halus, rendah lemak, dan lemaknya berwarna muda. Sehingga kualitas empuknya daging akan lebih baik.
-
Teknik Menggemukkan Sapi
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, teknik penggemukkan yang banyak diterapkan di Indonesia adalah dengan cara kereman. Cara ini akan membuat sapi lebih cepat gemuk. Karena dengan terbatasnya gerak sapi, maka makanan yang masuk ke tubuhnya akan lebih banyak menjadi daging daripada menjadi energi.
Proses penggemukkan biasanya berjalan selama kurang lebih 3 hingga 6 bulan lamanya. Untuk pertambahan berat badan sapi dengan cara dikandangkan ini tidak akan sama pada setiap sapi. Karena hal ini tergantung dari jenis pakan yang diberikan selama masa penggemukan.
Cara Penggemukkan Sapi Potong dengan Kereman
- Sapi yang akan digemukkan harus dikandangkan.
- Memberikan pakan atau jenis makanan berupa hijauan dan makanan yang mengandung konsentrat.
- Tidak membatasi dalam pemberian pakan maupun air minum untuk sapi.
- Selama masa penggemukkan, sapi tidak boleh dipekerjakan. Jadi harus berada di dalam kandangnya.
- Memberikan vitamin dan supplemen yang berfungsi untuk menjaga daya tahan tubuh serta meningkatkan nafsu makan sapi.
- Memberikan obat cacing.
-
Pemberian Pakan untuk Sapi
Cara penggemukkan sapi potong tentu tidak terlepas dari jenis pakan yang diberikan. Oleh karena itu peternak harus sangat memperhatikan komposisi makanan yang akan dimakan oleh sapi ternaknya. Apalagi pakan adalah sumber protein dan energi yang sangat dibutuhkan untuk menunjang pertumbuhan.
Berikan pakan dengan jumlah atau porsi yang mampu mencukupi kebutuhan tubuh sapi dalam perkembangannya. Sehingga makanan yang dimakan dapat diubah menjadi daging dan lemak dengan baik.
Umumnya pakan yang diberikan pada sapi adalah pakan hijauan, seperti dedaunan,kacang-kacangan, dan rumput. Berikan jenis pakan ini setidaknya sebanyak 10% dari bobot badan sapi. Pemberian pakan hijauan dilakukan 3 kali sehari saja.
Namun untuk menunjang pertumbuhan yang baik pada sapi potong, sebaiknya sapi diberikan pakan konsentrat terlebih dahulu sebelum pakan hijauan. Hal ini agar tubuh sapi dapat mengaktifkan mikroba rumen di dalam organ pencernaan sapi.
Aktifnya mikroba rumen dapat membuat kandungan nutrisi yang ada pada pakannya mampu dicerna dengan sempurna, dan dapat membantu proses pembentukan daging sapi secara tepat. Sapi sendiri umumnya membutuhkan setidaknya sekitar 1-2% pakan tambahan dalam menunjang pertumbuhannya.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan pakan, diantaranya adalah:
- Kandungan gizi yang tinggi.
- Pakannya mudah didapat (ada setiap waktu)
- Jika pakan yang dibutuhkan tidak ada, maka pilihlah yang memiliki kandungan gizi yang sama atau mendekati.
- Pastikan jenis pakan yang dibeli tidak beracun atau barang yang dipalsukan (jika membeli).
-
Pemberian Suplemen untuk Sapi
Selain memberikan pakan yang bermutu bagus, sapi potong juga harus diberi suplemen. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan nafsu makan sapi dan menjaga kesehatan tubuhnya.
Suplemen makanan yang diberikan harus suplemen yang terbuat dari bahan dasar organik, atau bisa juga diberikan suplemen organik yang berbahan cair. Pastikan juga bahwa suplemen yang akan diberikan pada sapi potong adalah suplemen yang setidaknya terdapat 5 kandungan bakteri baik di dalamnya.
-
Tipe Kandang
Buatlah kandang yang dapat menampung sapi dengan baik. Selain itu sangat perlu memperhatikan konstruksi kandangnya juga. Usahakan kandang yang dibuat sesuai dengan kondisi iklim lokal. Jika di daerah dingin, maka buatlah kandang dengan dinding yang agak tertutup. Sedangkan di daerah dataran rendah dengan hawa yang panas, sebaiknya kandang sapi dibuat dengan model dinding terbuka.
Cara penggemukkan sapi potong memang butuh ketelatenan dan juga dana yang agak besar dibandingkan dengan budidaya ternak lainnya. Tetapi jika Anda mampu mengelolanya dengan baik dan tepat, maka bukan tidak mungkin bisnis ini akan menghasilkan keuntungan yang luar biasa. (jurai.id)
Eksplorasi konten lain dari Jurai.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.