9 Cara Sukses, Budidaya Kambing Kacang

jurai.id – Budidaya kambing kacang termasuk jenis usaha di bidang peternakan yang menguntungkan. Bisnis di bidang ini tak hanya mudah dan cepat berkembang. Tetapi bisa juga menjadi investasi bagi masa depan. Terlebih setiap tahun permintaan akan daging kambing makin meningkat. Misalnya saat akan memasuki hari raya idul fitri, hari raya qurban, atau saat musim acara hajatan masyarakat.

Kambing kacang sendiri merupakan jenis kambing lokal asli Indonesia. Kambing ini adalah salah satu kambing yang memiliki ras unggul dan yang pertama kali dikembangkan di Indonesia. Hewan ternak ini juga merupakan tipe kambing yang pedaging. Sehinga sangat pas jika dijadikan usaha dan budidaya hewan ternak potong.

Ciri-Ciri Kambing Kacang

1. Postur tubuhnya kecil dengan ukuran kepala yang juga kecil. Tetapi postur tubuhnya ideal antara panjang dan tingginya.
2. Telinganya tampak terlihat tegak. Namun ukurannya pendek dengan bulu yang lembut dan halus.
3. Warna kebanyakan kambing kacang adalah coklat, hitam, putih, dan campuran.
4. Bobot kambing kacang dewasa mencapai berat 25-30 kg.
5. Ada bulu panjang pada bagian dagu dan lehernya.
6. Ada 2 tanduk kecil pada bagian kepala, baik jantan maupun betina.

Bagi Anda yang ingin beternak atau budidaya kambing kacang, sebaiknya memahami beberapa hal berikut agar Anda mendapatkan hasil yang terbaik.

Cara Budidaya Kambing Kacang agar Sukses

1. Siapkan Lahan

Tentunya Anda akan sangat membutuhkan lahan jika ingin beternak kambing kacang. Nah, meskipun kambing ini tidak terlalu membutuhkan lahan yang sangat luas, tetapi setidaknya Anda punya tempat memadai untuk menempatkan hewan ternak yang akan Anda pelihara.

Anda dapat memanfaatkan pekarangan rumah jika memang belum punya lahan yang luas. Tetapi jika lahannya lebih luas, tentu akan semakin terbuka peluang emas untuk mendapatkan hasil yang lebih banyak. Jadi tinggal sesuaikan saja dengan jumlah kambing kacang yang akan Anda ternakkan.

 

2. Pembuatan Kandang

Buatlah kandang yang nyaman untuk tempat menampung kambing kacang yang akan dipelihara. Tidak perlu membuat kandang yang terlalu bagus. Yang terpenting kandang tersebut tidak terkena hujan ataupun sinar matahari secara langsung. Anda bisa membuat kandang yang terbuat dari bilah bambu atau kayu dengan pelindung atap di atasnya.

 

3. Kebersihan

Jagalah selalu kebersihan kandang dan semua perlatan yang digunakan. Agar kambing kacang Anda sehat dan tidak mudah kena penyakit.

 

4. Pemilihan Indukan

Induk yang berkualitas akan menentukan hasil anakan kambing. Nah, ciri-ciri induk yang berkualitas adalah sehat, tidak ada cacat, aktif, lincah, selera makan baik, dan tinggi nafsu untuk kawin.

 

5. Pakan

Anda juga perlu memperhatikan jenis pakan yang akan diberikan dalam budidaya kambing kacang. Jadi Anda harus mengetahui jenis makanan apa yang paling disukai oleh mereka. Umumnya kambing jenis ini sangat menyukai daun pisang, daun lamtoro, dan berbagai jenis daun lainnya. Dan jangan lupa untuk selalu menyediakan aneka tumbuhan segar untuk mereka agar bisa tumbuh dan berkembang lebih cepat.

 

6. Pemberian Probiotik

Probotik sangat berguna untuk menunjang kesehatan kambing kacang. Anda bisa memberikannya minimal 1 kali dalam seminggu.

 

7. Pemberian Temulawak

Temulawak dikenal sebagai rempah-rempah yang dapat digunakan untuk meningkatkan nafsu makan. Nah, Anda juga bisa memberikan temulawak ini kepada kambing kacang untuk meningkatkan selera makan mereka.

Pemberian temulawak harus diberikan setidaknya satu kali dalam satu minggu. Hal ini akan memicu nafsu makan kambing kacang. Sehingga mereka akan tumbuh lebih sehat, dan berat badannya bisa naik dengan lebih cepat.

 

8. Pemberian Vaksin

Banyak orang yang masih menganggap vaksin untuk kambing adalah hal yang tidak perlu dilakukan. Dan mungkin juga karena mereka merasa aneh jika kambing harus divaksin. Padahal vaksin ini termasuk salah satu hal yang sangat penting untuk dilakukan jika Anda ingin beternak atau bididaya kambing kacang.

Vaksin yang dimaksud disini adalah proses penyuntikan pada kambing. Sebagaimana fungsi dari vaksin itu sendiri, yaitu untuk mencegah terkena penyakit, maka hal ini juga sama saat kita melakukannya pada hewan ternak kambing kacang ini. Diharapkan dengan divaksin kambing kacang akan lebih sehat dan tidak mudah terserang penyakit.

Kambing yang divaksin tentu akan lebih sehat. Dan hal ini akan menghindarkan Anda dari potensi kerugian. Jadi mintalah orang yang ahli memvaksin untuk menyuntikkan vaksin pada kambing kacang milik Anda.

 

9. Tahap Melakukan perjodohan

Melakukan perjodohan hewan ternak yang dimilki adalah sangat penting. Hal ini gunanya untuk menjaga dan juga memperoleh keturunan dari kambing kacang yang Anda budidayakan. Mungkin hal ini akan agak sulit untuk dilakukan. Tapi Anda tetap harus mencobanya sampai antara kambing jantan dan betina tercipta rasa saling suka dan mau kawin.

Cobalah pelan-pelan untuk mendekatkan kambing betina dengan yang jantan. Jika Anda masih menemukan kesulitan, mintalah bantuan orang yang ahli untuk melakukannya.

Itulah 9 cara budidaya kambing kacang agar Anda sukses dalam usaha ternak hewan ini. Semoga ulasan ini dapat membantu Anda mengembangkan bisnis kambing kacang yang akan Anda jalani. Selamat mencoba.(jurai.id)