Cara Menyimpan Daging Sapi di Kulkas

  • Whatsapp
7 cara menyimpan daging yang benar
7 cara menyimpan daging yang benar/ net

jurai.id – Cara menyimpan daging sapi sangat berpengaruh pada terjaganya kualitas daging. Tidak hanya itu, penyimpanan yang benar ini juga bisa mempengaruhi keamanan kita ketika ingin mengonsumsinya. Oleh karena itu, meski alat pendingin atau kulkas mampu menjaga ketahanan daging lebih lama, tetapi jika kita tidak paham prosedur yang benar saat menyimpannya, maka akan berdampak buruk bagi kesehatan.

Mikroorganisme akan mudah berkembang biak pada daging mentah. Misalnya bakteri salmonella, yang dapat menyebabkan penyakit tifus. Ada juga E-colli, yang dapat mengganggu kinerja pada usus. Terlebih kualitas daging juga sudah menurun akibat penyimpanan yang kurang baik.

Umumnya daging sapi bisa disimpan di dalam lemari es selama 4-12 bulan. Namun hal ini tergantung pada kualitas dari daging saat akan disimpan dan kestabilan suhu pada kulkas. Oleh karena itu, sangat penting memperhatikan standar suhu yang dianjurkan ketika akan menyimpan daging sapi di dalam lemari pembeku, yaitu 18 derajat Celcius. Untuk informasi lengkapnya, Anda bisa menyimaknya di bawah ini.

Cara Menyimpan Daging Sapi di Kulkas dengan Benar

  1. Jangan Mencuci Daging

Banyak yang masih beranggapan bahwa setiap bahan makanan yang akan disimpan di dalam kulkas harus dibersihkan atau dicuci dulu. Namun hal ini tidak berlaku untuk daging sapi. Karena dengan mencucinya, justru akan mengakibatkan kualitas dan rasa daging jadi rusak.

 

Selain itu, proses mencuci akan memicu terjadinya penyebaran bakteri dari dalam daging ke berbagai permukaan yang ada di sekitarnya, misalnya bak cuci atau peralatan memasak.

 

  1. Segera Masukkan ke Lemari Pembeku

Sebaiknya daging mentah tidak dibiarkan lama berada pada suhu ruang. Setidaknya segera masukkan daging sapi ke dalam lemari es setelah satu jam berada pada suhu ruang. Hal ini gunanya untuk menjaga kualitas dan kesegaran daging.

 

  1. Masukkan ke Dalam Chiller Terlebih Dahulu

Suhu sangat berpengaruh pada proses berkembangnya bakteri. Jadi sebaiknya daging yang akan disimpan tidak langsung dimasukkan ke dalam freezer. Tetapi biarkan daging tersebut berada di dalam chiller dengan suhu kira-kira 4 derajat Celcius. Hal ini agar daging yang akan disimpan tidak mengalami perubahan suhu drastis yang berpotensi merusak atau menurunkan kualitas daging.

 

Hal ini juga berlaku ketika akan mengolah daging. Jangan cairkan daging yang dari dalam freezer pada suhu ruang. Tetapi masukkan dulu daging tersebut ke dalam chiller. Karena daging yang bersentuhan dengan udara di luar kulkas akan mudah bereaksi terhadap bakteri.

 

  1. Bungkus Daging dengan Pembungkus yang Rapat

Bungkuslah daging yang akan disimpan dengan plastik atau wadah kedap udara yang bisa membungkus daging dengan rapat. Hal ini tujuannya agar daging yang disimpan di lemari es tidak terkena freezer burn karena paparan udara. Apalagi daging yang akan disimpan termasuk daging yang punya kandungan lemak agak banyak.

 

Karena daging berlemak mudah terkena freezer burn, dimana pada kondisi ini permukaan daging akan ditutupi bunga es dari hasil penguapan molekul air di dalam kulkas. Cara menyimpan daging sapi yang memperhatikan teknik pembungkusan ini bisa menjaga kualitas dan rasa dari daging sapi itu sendiri. Dan jangan lupa untuk selalu gunakan pembungkus yang ramah untuk lingkungan, ya.

 

  1. Simpan Sesuai Jumlah atau Porsi Memasak

Jika daging yang akan disimpan dalam jumlah besar, maka sebaiknya daging tersebut dibungkus terpisah. Sesuaikan saja dengan rencana memasaknya. Anda bisa memotong-motong daging ke dalam ukuran sesuai selera.

 

Karena jika daging disimpan sekaligus dalam satu tempat, ditakutkan akan menurunkan kualitas daging yang tidak dimasak akibat terlalu sering dikeluarkan dari lemari pembeku. Selain untuk menjaga kualitas, pemisahan ini juga akan memudahkan Anda mencairkan daging beku.

 

  1. Tandai dengan Tanggal

Saat menyimpan daging sapi juga perlu memperhatikan tanggal ketika Anda menyimpannya. Hal ini agar kita lebih mudah menentukan apakah daging tersebut masih layak untuk dikonsumsi atau tidak. Terlebih jika daging tersebut disimpan untuk jangka waktu yang lama.

 

  1. Pastikan Temperatur atau Suhu Kulkas

Salah satu hal paling penting yang harus diperhatikan saat Anda ingin menyimpan daging sapi, atau daging yang lainnya adalah kestabilan suhu atau temperatur di dalam lemari pembeku. Untuk itu aturlah suhu dengan baik sesuai kebutuhan daging, yaitu 18 derajat Celcius untuk suhu di bagian freezer.

 

Tak hanya itu, jangan biarkan kulkas terisi penuh atau pun malah kosong. Karena jika terlalu padat, maka akan mengganggu sirkulasi udara di dalamnya. Sedangkan jika kosong atau hanya sedikit isinya, maka kulkas perlu tenaga ekstra untuk membuat dingin makanan. Hal ini tentunya akan berpengaruh pada daya listrik yang terpakai.

 

Nah, jika kebetulan listrik sedang padam, maka Anda bisa meletakkan thermometer di dalam kulkas. Dan satu hal yang perlu diingat, jangan terlalu sering membuka tutup freezer. Kecuali saat Anda ingin mengambil daging dan memasaknya. Karena hal ini akan mengganggu suhu freezer.

7 cara menyimpan daging sapi di dalam kulkas tersebut tidaklah sulit jika Anda telah terbiasa melakukannya. Dengan lebih hati-hati dan melakukan penyimpanan yang benar, maka Anda telah menjaga kesehatan anggota keluarga. (jurai.id)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *