Jurai.id – Ada banyak macam jenis varietas buah labu yang bisa kita temui saat ini. Mendengar labu tentu sudah tidak asing lagi di telinga kita.
Bahkan mungkin Anda sangat akrab dengan berbagai macam labu dan labu yang dapat dimakan untuk memasak.
Di luar negeri, Starbucks pumpkin spice latte dan jack o ‘lantern adalah salah satu yang bisa Anda kenal untuk aneka ragam labu.
Tak hanya itu saja tentunya, dari seluruh mancanegara, baik lokal Indonesia dan luar negeri tentu memiliki ragam varietas labu untuk dimakan.
Bahkan kita bisa mengimpornya jika penasaran dengan jenis labu yang dimiliki penduduk asli Amerika.
Pasalnya, penduduk asli Amerika juga telah lama menggunakan labu yang dapat dimakan untuk memasak dalam segala hal mulai dari roti hingga sup dan mengajari koloni yang baru tiba banyak trik kuliner mereka.
Apalagi labu memang bisa disajikan beranekaragam. Labu bisa dipanggang, dibakar, dipanggang, dikukus atau dipanggang utuh dengan bara api seperti yang dilakukan penduduk asli di Amerika terdahulu.
Untuk macam jenis buah labu yang digunakan untuk dimakan tentu berbeda dengan untuk ukiran Halloween. Inilah yang perlu Anda pahami.
Labu-labu tersebut dibiakkan menjadi besar, kebanyakan berlubang, dan bagian dasarnya rata.
Daging, bagaimanapun, sebagian besar varietas labu tersebut tidak cocok untuk dimakan. Pasalnya labu tersebut berair dan rasanya hambar, meskipun bijinya sangat enak dipanggang. Contohnya adalah labu hias sejenis ini termasuk Howdon Biggy dan Connecticut Field.
Sementara, labu yang dibudidaya untuk makanan menawarkan rasa, warna, dan nutrisi yang kuat.
Anggota keluarga cucurbit ini mengandung serat makanan, vitamin A dan C, riboflavin, kalium, tembaga, mangan, Vitamin E dan B6, thiamin, niasin, folat, zat besi, kalsium, magnesium, dan fosfor! Wow, semuanya dengan sedikit lemak atau kalori!
Macam Jenis Buah Labu Konsumsi
Sementara, jenis atau aneka macam buah labu konsumsi untuk dimasak selama ini mungkin kita hanya mengenal labu siam. Labu hijau yang memiliki kulit keras.
Namun tentunya masih ada banyak jenis labu lainnya, dari ukuran kecil sampai ukuran besar.
- Labu keju – Labu keju (moschata) adalah labu kuning jongkok yang lebih sering digunakan untuk memamerkan hasil panen musim gugur, tetapi labu ini dapat digunakan sebagai wadah kue yang sangat baik dan dapat digunakan sebagai tureen saji.
- Labu Cinderella / Cinderella pumpkin, ini terlihat seperti labu yang berubah menjadi pelatih Cinderella. Dagingnya tebal, manis, seperti puding.
- Jarrahdale pumpkin – Labu Jarrahdale hale ini dari Jarrahdale, New Zealand dan memiliki aroma seperti melon dengan daging yang kencang, oranye cerah, dan cukup tanpa tali.
- Labu lumina – Labu lumina dinamai sesuai warna putihnya yang seperti hantu. Ini bagus untuk memanggang serta mengukir atau melukis.
- Labu kacang – Labu kacang terlihat agak mirip kacang dengan bagian luarnya yang berkutil, tetapi sebenarnya adalah labu dari Prancis yang disebut Galeux d’Eysines. Ini memiliki daging jeruk manis yang cocok untuk sup dan merupakan varietas pusaka tua.
- Pie pumpkin – Pie pumpkin mencakup beberapa varietas labu yang ditanam untuk dimakan, bukan untuk hiasan. Mereka biasanya lebih kecil dan lebih padat daripada labu pahat. Red Warty adalah hasil persilangan antara labu merah Hubbard dan labu pie dengan daging manis yang lezat. Rona kemerahan yang cantik membuatnya menjadi labu yang cantik digunakan sebagai hiasan meski kulitnya yang bergelombang membuatnya sulit untuk diukir.
- Labu Satu-Terlalu-Banyak – Satu-Terlalu-Banyak, dinamai demikian karena kemiripannya dengan kemerahan wajah merah dari pemabuk kronis, berwarna krem dengan urat merah pucat yang menggelap menjadi merah yang lebih dalam. Mereka membuat pai yang enak atau bisa digunakan untuk ukiran atau dekorasi.
Dan jangan lupakan biji labu itu! Mereka sarat dengan serat dan protein. Minyak dari biji labu ‘Styrian Hulless’ dari Austria disebut-sebut karena rasanya yang gelap, kaya, dan kaya akan lemak yang menyehatkan jantung. Nah banyak jenis labu ya, selain yang kita temui di Indonesia. (jurai.id)
Eksplorasi konten lain dari Jurai.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.