Jurai.id – Tanaman klasik bernama pakcoy ini merupakan keluarga brassica yang telah dibudidayakan selama lebih dari 1000 tahun oleh petani Asia.
Pakcoy berasal dari Bahasa China, “pak” artinya “putih” sedangkan “choi” artinya “sayur” sehingga dimaknai sebagai “sayuran putih”, meski saat ini ada juga varietas pakcoy yang memiliki batang berwarna hijau.
Tanaman ini tumbuh seperti seledri berbentuk gentong dengan batang dan daun di tengah berkepala bulat serta padat dapat mencapai ketinggian 10 inci untuk pakcoy bayi dan 24 inci untuk pakcoy dewasa.
Memiliki banyak nama lain seperti bak choi, kubis seledri, sawi seledri, sawi putih, savoy cina, tuan choy, kubis sendok, kubis sawi putih, seledri putih jepang dan masih banyak lagi, pakcoy memiliki banyak manfaat.
Seperti kandungan nutrisi yang tinggi, vitamin A, C, K dan folat. Mengandung zat besi, fosfor, kalium, magnesium, kalsium dan mineral lain.
Tak heran, jika di negara asalnya tepatnya di Tiongkok, pakcoy digunakan dalam pengobatan masyarakatnya untuk penangan penyakit jantung, kanker, tekanan darah, dan lain-lain.
Manfaat lain dari pakcoy tentu sebagai sajian penggugah selera di meja makan, dengan rasa renyah dan gurih saat dimasak dan dengan tekstur lembut dan empuk.
Biasanya, pakcoy disajikan dalam campuran tumis, sup, pangsit, telur, roti gulung, dan hidangan mie atau dapat dijadikan lalab sehingga dapat Anda makan tanpa diolah lagi.
Meski berasal dari China, tepatnya di Sungai Yangtze. Saat ini, tanaman tahunan ini telah mendunia.
Hal ini dikarenakan penyebaran pertama kali yang di Eropa pada abad ke-18 serta di Amerika pada tahun 1800-an yang diinisiasi oleh para pekerja dari China.
Metode Budidaya Tanaman Pakcoy
Jika Anda tertarik menjadi petani pakcoy, bukan hal mustahil Anda bisa mendapat hasil yang baik.
Proses budidaya pakcoy yang termasuk keluarga sawi ini cukup mudah, ada dua metode tanam pakcoy yaitu bisa melalui bibit ataupun transplantasi.
Budidaya Pakcoy Melalui Bibit
Jika Anda tertarik menanam melalui bibit, waktu yang cocok adalah saat memasuki musim panas. Caranya cukup dengan menaburkan benih atau bibit pada lubang yang sebelumnya telah dibuat.
Kedalam lubang berkisah ¼ inci dan berikan jarak antar tanaman pakcoy Anda minimal satu inci agar ketika tumbuh dewasa mereka tidak berdesakan dan menghambat laju perkembangan.
Pada 4-8 hari, Pakcoy akan mulai berkecambah dan siap dipindahkan selepas tanaman mencapai tinggi minimal 2 inci.
Jika Anda memiliki lahan yang terbatas dan lebih tertarik menanam pakcoy di dalam polybag atau pot pastikan Anda menggunakan wadah dengan kedalaman 6 inci untuk pakcoy ukuran kecil dan minimal 8 inci untuk pakcoy ukuran besar.
Penting untuk menanam pakcoy pada tanah atau media tanam yang kaya akan bahan organik, jadi jangan sampai lupa untuk memberi kompos dan pupuk.
Budidaya Pakcoy Melalui Transplantasi
Transplantasi atau pemindahan tanaman bisa Anda coba untuk budidaya pakcoy.
Menggunakan metode ini, selain tanah atau media tanam yang akan menjadi tempat transplantasi harus memiliki bahan yang kaya organik, drainase juga wajib diperhatikan.
Cara Merawat Pakcoy
Jika sudah memilih antara bibit atau transplantasi untuk menanam pakcoy Anda, maka Anda perlu memahami langkah-langkah menanam pakcoy.
Pertama, pilih tempat menanam pakcoy Anda. Pastikan Anda tidak menanam pakcoy di tempat yang sama.Hal ini dikarenakan sisa-sisa tanaman pakcoy meninggalkan bekas jamur, bakteri dan penyakit yang tertinggal dalam tanah.
Jika lahan perkebunan Anda terbatas, solusi terbaiknya adalah Anda mengganti tanaman atau menyelingi pakcoy dengan tanaman lain.Artinya berganti-ganti setiap tahun, semisal tahun ini pakcoy tahun depan Anda menanam kangkung atau yang lainnya.
Baca juga : Budidaya Jahe Merah dalam Tanah dan Wadah
Kedua, perhatikan paparan sinar matahari yang menyinari pakcoy Anda. 3 sampai 5 jam terkena sinar matahari, sudah cukup untuk tanaman Anda setiap harinya.
Ketiga, sistem drainase air yang baik membantu pakcoy tumbuh subur. Hal ini bisa dibantu oleh pupuk dan kompos.
Anda tidak perlu menambahkan nutrisi apapun lagi, kecuali pakcoy Anda mengalami pertumbuhan yang lambat dengan daun yang pucat. Solusinya, berikan pupuk cair nitrogen sebagai obat. Siram air pada pangkal tanaman pakcoy Anda sesering mungkin, pastikan tanah tetap lembab tapi tidak terlalu basah.
Keempat, sering-sering bersihkan tanaman dari gulma yang dapat tumbuh diarea tanam dan menghambat pakcoy Anda berkembang.
Atau Anda dapat menggunakan mulsa atau material penutup tanaman seperti plastik panjang untuk melindungi pakcoy Anda dari gulma yang menyebalkan tersebut.
Fase Panen
Jika kebanyakan tanaman dipanen selepas matang atau dewasa, sayuran yang satu ini bisa Anda panen ketika masih bayi lho!
Rasanya jauh lebih lembut dari pakcoy yang sudah benar-benar matang dan juga jika sedari awal Anda memang berniat memanen pakcoy Anda saat masih bayi, maka Anda dapat menanam tanaman ini dengan jarak yang lebih dekat. Jika diperkirakan melalui waktu, biasanya 40 sampai 50 hari tanam pakcoy sudah bisa dipanen.
Caranya bisa dengan memetik pangkal daun pakcoy atau juga dapat dicabut secara manual menggunakan tangan.
Saat proses panen, lakukan secara hati-hati agar Anda tidak merusak tanaman pakcoy yang sudah susah payah Anda rawat dengan kasih sayang penuh 😀
Nah, itulah cara budidaya tanaman klasik bernama pakcoy!
Selamat mencoba menjadi petani pakcoy (jurai.id)
Eksplorasi konten lain dari Jurai.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.