Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung beberapa hari lalu mulai menerapkan penyekatan di setiap perbatasan, guna memantau pengendara luar daerah yang akan memasuki wilayah Kota Bandarlampung.
Dalam hal ini, tim jurai.id memantau, bahwa penyekatan baru di tahap persiapan, dikarenakan baru ada tenda yang didirikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kota Bandarlampung, dan belum ada fasilitas lainnya. (14/2).
Menanggapi adanya penyekatan ini, Fatir Aditya, Seorang Pengendara asal pringsewu menganggap bahwa hal tersebut sangat bagus, karena hal ini bisa mencegah penyebaran Covid-19. Ia juga menilai bahwa Pemerintah sangat memperhatikan masyarakatnya.
“Kalo menurut saya sih bagus, berartikan pemerintah sangat memperhatikan, adanya penyebaran virus Corona ini, supaya tidak ada penularan dari luar daerah,” Ujar Dia.
Ia juga mengaku, bahwa dirinya sudah vaksin, dan baru vaksin dosis kedua.
“Saya sudah vaksin, tapi saya baru vaksin yang kedua,” Kata dia.
Pemerintah diharapkan untuk selalu memperhatikan masayarakat, untuk melakukan vaksin. Dikarenakan penularan Covid-19 terjadi dari warga yang belum vaksin.
“Yah harapannya, untuk Pemerintah terus memperhatikan aja, warga-warganya, yang belum vaksin. Namanya kan penularan dari yang belum vaksin atau yang tidak mau vaksin. Yah terus mendorong aja supaya tidak ada penyebaran Covid-19 ini sendiri,” Harap Dia.
Ia juga meminta untuk pengendara lain, terutama dari luar daerah, untuk melakukan vaksin. Dikarenakan kesehatan harus diperhatikan dari diri masing-masing.
“Yah untuk pengendara dari luar daerah, yang belum vaksin yah vaksin lah ya, karenakan kesehatan yah kita sendiri yang memperhatikan, yah gak mungkin memperhatikan orang lain aja, ya kesehatan dari diri sendiri, masa iya sih kita gak mau sehat,” Pungkas dia.
Bagi masayarakat yang ingin memasuki Kota Bandarlampung, diimbau, untuk selalu membawa surat vaksin atau surat rappid antigen. Dan bagi masayarakat yang belum vaksin, untuk segera melakukan vaksinasi. (*)
