11 pedagang dinyatakan positif Covid-19, hal ini berdasarkan hasil Swab Antigen yang dilakukan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Bandarlampung, pada pelaksanaan Swab acak, di Pasar Cimeng, Telukbetung pada Sabtu (12/2).
Ketua Satgas COVID-19, yang juga Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana mengatakan, dari sekitar 300an pedagang yang dilakukan Swab Acak, terdapat 11 pedagang Positif Covid-19.
“Hari ini kita melakukan swab antigen di Pasar Cimeng, setelah dilakukan pengecekan ada 11 orang yang terpapar Covid-19 dari 300-an sampel. Dan langsung kita berikan obat dan dilakukan isolasi mandiri di rumah yang kemudian kita pantau oleh nakes dari kita,” ujar Walikota.
Ia juga meminta kepada warga yang melakukan isolasi mandiri untuk tidak kemana-mana agar keluarganya sehat. Untuk mencegah terpaparnya warga lainnya.
“Kalau kita bekerjasama, maka yang terpapar hanya itu saja tidak menularkan ke lainnya. Bunda juga minta yang belum divaksin untuk datang ke Puskesmas terdekat, supaya virus ini tidak menyebar kemana-mana,” jelas Dia.
Diungkapkan dia, meski hampir semua pasar tradisional ada pedagang yang positif Covid-19, Pihaknya tidak akan melakukan penutupan. “Untuk sementara ini kita belum mengambil keputusan untuk pasar dilakukan penutupan. Karena masih bisa kita tangani. Tapi kalau yang positif makin banyak ya untuk mencegahnya terpaksa kita tutup,” kata Eva.
Dia menambah, jika nantinya dari 500 orang sampel pedagang yang dilakukan swab acak, didapati setengah positif, baru akan di ambil langkah dengan menutup sementara operasional pasar.
Oleh karenanya, untuk mencegah virus ini menyebar luar. Pihaknya akan terus melakukan swab antigen ke pasar-pasar, cafe, angkringan dan lainnya.
“Kita swab antigen ini terus kita lakukan sampai kasusnya menurun di Bandarlampung. Maka kita minta jangan mengabaikan prokes supaya kita semua sehat,” ungkapnya.
Salah satu pedagang ayam potong di Pasar Cimeng, Edi, mengaku Swab acak yang dilakukan ini, sangat membantu, lantaran pihaknya juga jarang mengecek kesehatan di Puskesmas karena kesibukan.
“Saya juga tadi di antigen dan hasilnya alhamdulillah negatif. Tapi ada juga pedagang lainnya tadi yang positif,” Pungkas dia.
Eksplorasi konten lain dari Jurai.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.