JURAI.ID, BANDARLAMPUNG – Dua pekan jelang puasa Ramadan Tahun 1443 Hijriyah, harga berbagai bahan kebutuhan pokok mulai merangkak naik. Namun, kenaikan juga diiringi dengan sepinya daya beli masyarakat.
Salah satu pedagang sembako, di Pasar Way Halim, Novi mengaku, beberapa bahan pangan pokok sudah mengalami kenaikan harga, dalam kurun waktu beberapa hari terakhir ini.
Menurutnya harga bahan pangan pokok yang naik seperti, Telur, Terigu, Sagu, Gula dan lainnya, kenaikan mencapai 10 persen dari harga normal.
“Iya Pak, sudah beberapa minggu ini harga bahan pangan pokok naik, untuk telur dari harga Rp18 ribu naik menjadi Rp22ribu perkilogram. Otomatis omzet turus karena kenaikan harga,” Jelas Novi, Selasa (15/03).
Senada diungkapkan Neni, pedagang dipasar Way Halim Bandar Lampung. Neni mengaku, selain harga komoditi sayur naik, harga sembako juga mengalami kenaikan.
Bahkan dengan raut wajah kesal, Neni menegaskan, kondisi yang terjadi saat ini bukan lagi merupakan kenaikan harga, melainkan ganti harga. “Menjelang Ramadhan ini yan naik kebutuhan pokok seperti Beras, Sagu, Gula, terus minuman kaleng ini. Naiknya sudah dari bulan Febuari lalu, untuk kenaikan sudah 30 perseb.”Ujar dia.
Untuk pembeli, sambung Neni, peminat pembeli masih standar dipasar Wayhalim, menurun engga naik juga engga,Kalau pembeli dateng kesini standar.
Ia juga berharap kalau bisa perekonomian ini stabil. “Apa lagi minyak, karena masih banyak masyarakat yang mencari harga subsidi. Kalo dipasar itukan 2minggu sekali dapat minyaknya 2 dus tapi ternyata, 1 bulan baru dus kemarin harga subsidi, harga tinggi perliternya sampai Rp18 ribu, saya nggak berani nyetok karena masih tinggi,” Tutupnya. (*)
