JURAI.ID, BANDAR LAMPUNG (SMSI)– Sebanyak 30 Jemaah Khilafatul Muslimin Kota Bandar Lampung mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan mengakui Pancasila sebagai falsafah dan ideologi negara.
Ikrar setia pada NKRI ini diucapkan anggota Khilafatul Muslimin dalam acara Silahturahmi Kebangsaan dan Ikrar Setia kepada NKRI se-Wilayah Bandar Lampung, di gedung semergou, sekretariat Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, Senin (15/8/2022).
Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan, mantan anggota Khilafatul Muslimin ini menyerahkan KTA dan juga seragam organisasi mereka. Kemudian menyatakan kembali setia kepada NKRI.
“Kita berikan arahan juga, mereka harus bisa menanamkan dalam hati untuk cinta NKRI, dan kembali menjalankan nilai-nilai Pancasila,” kata Eva Dwiana.
Menurutnya, di Kota Bandarlampung hanya sedikit anggotanya, banyak di daerah. Kebanyakan mantan anggota ini bergabung dengan organisasi tersebut karena diiming-imingi anaknya akan dimasukan pesantren secara gratis.
“Padahal, Pemkot juga memiliki program masuk pesantren gratis di Bandarlampung,” jelasnya.
Kemudian, orang nomor satu di Kota Tapis Berseri itu mengungkapkan meski sudah melakukan ikrar kebangsaan, dirinya tetap meminta para lurah, camat, organisasi keagamaan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) hingga Polresta untuk ikut memantau aktivitas mereka dan membantu melakukan pembinaan.
Adapun isi dari ikrar kebangsaan yakni:
1. Mencabut bai’at, dari pimpinan Khilafatul Muslimin.
2. Berjanji setia, kepada pemerintah dan negara kesatuan republik Indonesia yang berdasarkan pancasila dan Undang-undang dasar 1945.
3. Ikrar ini saya ucapkan dengan kesadaran dan penuh rasa tanggungjawab. (Asma)
