JURAI.ID,JAKARTA (SMSI) — Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia (PPID) menggelar audiensi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Membahas komitmen PPI Dunia menurunkan angka stunting di Indonesia. Pertemuan digelar di rumah dinas Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, di Jakarta Selatan, pada 29 November 2022.
Dalam pertemuan ini, Budi Gunadi Sadikin menerangkan, “Angka stunting di tahun 2022 sebesar 24 persen. Presiden Jokowi menargetkan di tahun 2024 angka stunting menurun menjadi 14 persen,” katanya dalam pertemuan yang berlangsung selama 45 menit tersebut.
Ketua Komisi Kesehatan PPID, Abrory Agus Cahya Pramana, yang juga hadir dalam pertemuan, menjelaskan. “Stunting tidak hanya terkait dengan satu isu saja, tetapi banyak isu lainnya. Termasuk pendidikan, ekonomi dan nutrisi,” ujarnya.
Selain itu Miftakhul Jannatin selaku Direktur Pergerakan dan Pengabdian Masyarakat (PPM) PPID menerangkan “PPID tidak melulu berbicara tentang akademik saja namun juga terlibat aktif dalam pengabdian masyarakat termasuk dalam bidang kesehatan”
Karena itu, Direktorat PPM PPID dalam penurunan angka stunting akan menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis dan pembagian susu ibu hamil di tiga tempat yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah dan Nusa Tenggara Barat.
Hal ini tentunya menegaskan komitmen PPID untuk mendukung pemerintah menurunkan kasus stunting di Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama. Koordinator PPI Dunia, Achyar Al Rasyid menegaskan, “Kita bukan hanya pelajar yang bergelut dengan buku. Tetapi juga memiliki tugas pengabdian masyarakat,” jelasnya.
Lebih jauh, pertemuan ini juga mengenalkan struktur kepengurusan PPI Dunia masa bakti 2022-2023 yang baru saja dilantik (26/11) kemarin. Termasuk program dan langkah startegis yang akan ditempuh.
Karena itu, melalui pertemuan ini PPI Dunia mengharapkan kerjasama strategis dengan Kemenkes RI. Agar terwujud sinergitas antara PPID dengan program pemerintah. Khususnya di sektor kesehatan. (RILIS)
Eksplorasi konten lain dari Jurai.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.