Gerakan PMII Bandarlampung Yang Tidak Dipimpin Dapid Itu Palsu

  • Whatsapp
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

JURAI.ID, BANDAR LAMPUNG (SMSI)– Seluruh suara penuh pada Konferensi Cabang (Konfercab) PMII Bandarlampung ke-XXXVII menyatakan penolakan terhadap gerakan yang mengatasnamakan PMII Bandarlampung.

Penolakan itu disampaikan oleh PMII Komisariat Unila, Malahayati, STKIP, Polinela, Raden Intan, UBL, PMII Rayon Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Pertanian, FKIP, Teknik, Fisip, Hukum, Mipa, Feb, Bahasa Mipa, IPS, dan BK/PGSD.

Ketua Komisariat Unila, Rohmani, mengatakan saat ini ada oknum yang menggelar gerakan dengan mengatasnamakan PMII Bandarlampung.
Padahal, pada Konfercab yang lalu, Dapid Novian Mastur resmi terpilih sebagai Ketua Cabang PMII Bandarlampung.

“Segala gerakan mengatasnamakan PMII Bandarlampung yang tanpa dipimpin oleh Ketum Dapid itu merupakan oknum yang memanfaatkan PMII,” kata Rohmani.

Surat pernyataan memilih Dapid Novian Mastur Sebagai Ketua Cabang PMII Bandar Lampung
Surat pernyataan memilih Dapid Novian Mastur Sebagai Ketua Cabang PMII Bandar Lampung

Senada dengan Rohmani, Ketua Komisariat Polinela Mardiansyah, menyatakan hal serupa.

Menurut mereka, tindakan oknum yang mengklaim PMII Bandarlampung merupakan hal yang merugikan bagi PMII Bandarlampung.

“Ini sangat merugikan bagi kami. Sudah jelas yang terpilih kemaren Sahabat Dapid,” tegasnya.

Kemudian, Ketua Komisariat STKIP, Lupita, menegaskan bahwa gerakan yang tidak dipimpin oleh Dapid Novian Mastur, namun mengatasnamakan PMII Bandarlampung merupakan gerakan palsu.

“Itu gerakan palsu, mereka hanya mengklaim saja,” jelasnya.

Terpisah, Ketua Badan Pelaksana (BPK) Konfercab PMII Bandarlampung ke-XXXVII, Riski Testa Andaya, mengkonfirmasi bahwa yang terpilih menjadi pemimpin PMII Bandarlampung adalah Dapid Novian Mastur, bukan Alandra Pratama.

“Dia terpilih oleh 17 suara penuh dari 26 suara penuh pada saat konfercab,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *