BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menargetkan sebanyak 60 ribu warga Bandarlampung selesai di vaksin, dalam Gebyar Vaksinasi yang dilaksanakan di Lapangan Saburai, Bandarlampung, pada Jumat (8/10).
Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana mengatakan, pada pelaksanaan hari pertama di ikuti sebanyak 8 ribu warga yang berasal dari 20 Kecamatan di kota Bandarlampung. Dosis pertama vaksinasi yang dilaksanakan jenis mRNA merek Pfizer.
Bunda Eva sapaan akrabnya menargetkan, vaksin warga Bandarlampung selesai pada bulan Desember 2021 mendatang. “Untuk mempercepat vaksinasi, karena target kita bulan Desember 2021, semua masyarakat Bandarlampung sudah divaksinasi. Insyaallah, Januari 2022, kita sudah memasuki zona aman,” kata dia.
Bunda memaparkan, sebanyak 870.000 penduduk Bandarlampung menjadi sasaran penerima vaksin Covid-19.
Hingga Kamis (7/10) pukul 18.00 Wib, laman Kemenkes RI mencatat sebanyak 522.536 telah disuntik dosis satu dan 290.732 disuntik dosis dua.
“Seluruh masyarakat jangan takut divaksinasi, vaksin kita banyak. Secara bertahap divaksinasi, tunggu RT, Lurah, Camat, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, yang akan datang ke tempat bapak/ibu. Nanti akan ada pendataan secara manual, dan ini yang akan dibawa ke tempat Gebyar Vaksin Covid-19,” ujar dia.
Eva Dwiana menjelaskan, selain di Lapangan Saburai, vaksinasi juga dilangsungkan di 31 Puskesmas se-Bandarlampung, Mapolresta Bandarlampung, dan Makodim 0410/KBL. “Jadi kita guyub untuk percepatan vaksinasi Covid-19. Insyaallah kalau kita berkolaborasi dengan baik, vaksinasi di Bandarlampung sesuai harapan. Tetap pakai masker, jangan lupa protokol kesehatan. Walau sudah divaksinasi kita harus tetap waspada,” tutur dia. (Sp)