JURAI.ID, BANDAR LAMPUNG (SMSI)– Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana menghadiri Penilaian atau Klarifikasi lapangan dalam Rangka Lomba Desa atau Kelurahan Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2022, di Kecamatan Teluk Betung Timur, Kelurahan Kota Karang, Jum’at (24/6/2022).
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana optimis jika Kelurahan Kota Karang bisa mewakili Provinsi Lampung pada lomba kelurahan tingkat regional Sumatera.
“Dengan adanya lomba kelurahan ini diharapkan kelurahan pinggiran bisa merasakan smart city,” kata Eva Dwiana.
Menurutnya, smart city masih terkendala dengan sumber daya manusia. Pihaknya akan terus melakukan sosialisasi terkait pelayanan yang berbasis online.
“Tingkat RT kita berikan pelatihan agar pelayanan bisa online, dan kita sosialisasi kepada masyarakat agar mengakses pelayanan secara online,” ujarnya.
Sementara itu, tim penilaian dari Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Syaiful Dermawan mengatakan, penilaian yang akan dilakukan dimulai dari masalah posyandu, UKM termasuk juga administrasi yang ada di kelurahan serta pemberdayaan masyarakat.
“Ada berapa indikator sekitar 400 an, kota karang ini wakilnya dari Bandar Lampung. Ada 15 Kabupaten Kota yang ikut, tapi untuk Kelurahan tidak di adu dengan Desa. Jadi yang kelurahan hanya Bandar Lampung dan Metro. Kalau desa tidak di satukan untuk penilaian nya,” kata Syaiful Dermawan.
Ia menambahkan, ketika sudah mendapatkan pemenang nantinya akan dibawa ke tingkat Nasional.
“Kita bawa ke Nasional, nanti disana kita regional sumatera di kementerian PMD. Jadi begitu ada pemenang langsung diadakan pembinaan yang intensif, dari provinsi akan turun juga mengadakan pembinaan persiapan untuk lomba di jakarta, dan mungkin mereka juga akan meninjau kesini,” ujarnya.
Menurutnya, potensi kota karang sendiri, memang memiliki potensi yang bagus pada centra UMKM.
“Daerah UMKM nya memang punya potensi yang bagus. Jadi kalau itu kita tingkatkan lagi bisa menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya. (Asma)