JURAI.ID, BANDAR LAMPUNG (SMSI) –-Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, berempati atas meninggalnya Amora Febidelia (10), gadis cilik yang menjadi korban hanyut terbawa sungai di Gang Pasemah, Kecamatan Kedaton, kemarin.
Rasa itu ditunjukkan wali kota perempuan pertama di kota berjuluk Tapis Berseri dengan bertakjiah di kediaman keluarga korban di Gang Onta, Sukamenanti Baru, Kedaton, Minggu, 7 April 2024, sekitar pukul 12.00 Wib.
Bunda Eva (sapaan Eva Dwiana) didampingi Camat Kedaton Sapto, Lurah Sukamenanti Baru Afif Faisal, dan Kepala Dinas Sosial Aklim, turut menguatkan mental kedua orangtua korban, Abrimawan dan Adelia Friska Dewi.
Ia meminta kepada kedua orangtua korban untuk mengikhlaskan kepergian Amora Febidelia yang telah dipanggil Sang Pencipta. Katanya, musibah tersebut sudah menjadi rencana Allah Swt.
“Bapak dan ibu jangan ada penyesalan. Kita semua tidak tahu karena musibah ini sudah rencana Allah. Insyaallah senantiasa memberikan kebaikan,” kata Wali Kota Eva Dwiana di rumah duka.
Atas berpulangnya gadis kecil tersebut, Eva Dwiana teringat akan kepergian buah hatinya bersama Herman HN beberapa tahun silam. “Dulu putra saya meninggal di pangkuan saya. Mau diapakan sudah kehendak Allah,” ujarnya.
Di sela-sela menghibur keluarga korban, Wali Kota Eva Dwiana juga memberikan bantuan sebesar Rp10 juta. “Uang ini untuk dipergunakan sebagai kebutuhan di rumah sehari-hari,” kata dia.
Diketahui, Amora Febidelia meninggal akibat tenggelam di sungai Gang Pasemah, Kedaton, Bandar Lampung, pada Sabtu, 6 April 2024, pukul 16.00 Wib.Warga menemukannya dalam kondisi tak bernyawa usai berenang bersama dua kawannya. (*)
Eksplorasi konten lain dari Jurai.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.