BKKBN Lampung Peringati Harganas ke-30 Tahun 2023, Usung Tema Bebas Stunting

  • Whatsapp
BKKBN Lampung Peringati Harganas ke-30 Tahun 2023, Usung Tema Bebas Stunting, Foto|| Dok. Jurai
BKKBN Lampung Peringati Harganas ke-30 Tahun 2023, Usung Tema Bebas Stunting, Foto|| Dok. Jurai

JURAI.ID, BANDAR LAMPUNG (SMSI)– Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Lampung menggelar peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 Tahun 2023.

Kegiatan ini berlangsung di halaman Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung, dengan mengusung tema “Menuju Keluarga Bebas Stunting Untuk Indonesia Maju”. Kamis (13/7/2023).

Bacaan Lainnya

Hadir dalam acara, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Penyuluh KB Ahli Utama BKKBN RI, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung, Ketua TP PKK Provinsi Lampung, Kepala OPD Program KB Kabupaten/Kota, Para Ketua Organisasi Mitra, Para Pimpinan Pengurus Tinggi Sekolah, Para Ketua IPeKB Lampung, Para Kader dan Tokoh Masyarakat.

“Hari ini adalah Hari Keluarga Nasional (Harganas) tingkat provinsi Lampung dan hari ini kita jadikan untuk meningkatkan komitmen baik antara pemerintah maupun masyarakat terkait dengan memajukan program bangga kencana dan juga percepatan penurunan Stunting,” kata Kakanwil BKKBN Provinsi Lampung Nurizky Permanajati.

Menurutnya, sejalan dengan tema Hari Keluarga ke-30 tahun ini “Menuju Keluarga Bebas Stunting Untuk Indonesia Maju”. Momentum Harganas juga diharapkan menjadi semangat bersama dalam melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Dan memperbaiki kualitas keluarga secara berkelanjutan.

Selain itu, bahwa acara peringatan ini juga merupakan suatu kegiatan terpadu yang bertujuan untuk memberikan inspirasi kepada keluarga-keluarga di Provinsi Lampung.

“Agar bersama-sama membangun keluarga sejahtera guna mewujudkan keluarga yang berketahanan untuk Lampung Berjaya,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Penyuluh KB Ahli Utama BKKBN RI, Dr. Ir Dwi Listyawardhani mengatakan bahwa di BKKBN memiliki tugas untuk menjaga penduduk di Indonesia ini hidup secara seimbang sekaligus juga menghidupkan keluarga yang berkualitas.

“Oleh karena itu BKKBN memberikan tugas tambahan bagaimana menurunkan angka Stunting sampai dengan 14%,” ujarnya.

Menurutnya, Lampung sudah mendekati dengan angka yang sangat bagus di bawah 20%. Namun kami mengharapkan bisa di angka zero (0) untuk stunting.

Sementara, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam sambutannya yang di wakili Sekertaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, mengajak masyarakat untuk membangun keluarga yang edukatif dan memperhatikan pemenuhan gizi untuk mencegah stunting.

Menurutnya, basis pembangunan dasar Nasional, Provinsi hingga Kabupaten/Kota terletak pada kekuatan keluarga.

“Jadi nilai-nilai yang ada di dalam keluarga dapat membantu tercapainya visi pemerintah pusat yaitu Indonesia Emas tahun 2045,” pungkasnya. (*) 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *