BANDARLAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung akan segera melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka pada pasca masuknya Bandarlampung ke dalam zona orange penyebaran Covid-19.
Untuk mempersiapkan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Pemkot Bandarlampung menggelar vaksinasi massal bagi para pelajar kelas IX di SMP se-Bandar Lampung.
Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana mengaku telah menginstruksikan seluruh pihak sekolah untuk persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), dengan memberlakukan sistem sift dan menyediakan sarana prasarana pendukung penerapan protokol kesehatan (Prokes) saat kegiatan belajar mengajar. “PTM secepatnya akan mulai dijalankan, saat ini kita kejar untuk masuk level 3 PPKM agar bisa tatap muka,” ujar Eva Dwiana, Jumat (3/9).
Eva mengatakan, jika dibeberapa sekolah sudah disiagakan sarana dan prasarana pendukung PTM yang tetap menerapkan prokes guna pencegahan virus Covid-19. Salah satunya dengan menyekat setiap bangku sekolah.
“Tadi sudah sama-sama dilihat kita sudah siap semua, seperti di SMPN 32 Tanjung Karang Barat kelasnya kita sudah siap. Disetiap bangku dikelas memakai penyekatan, tempat duduk masing masing terpisah dan diberi jarak. Dan 50% jumlah siswa seperti yang dianjurkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,” ungkap Bunda Eva sapaan akrabnya.
Saat ini, lanjutnya, pihak Pemerintah Kota Bandar Lampung sedang melakukan vaksinasi masal kepada ribuan pelajar SMPN se-Bandar Lampung untuk mempercepat penurunan angka penyebaran Covid-19.
“Misalnya kita besok masuk level 3, seluruh kepala sekolah dan Dinas Pendidikan Bunda Eva panggil, dan kita akan mulai melaksanakan tatapan muka dengan setiap sempel ditiap kecamatan,” tutur dia. (Sp)
