JURAI.ID, BANDAR LAMPUNG (SMSI)– Antisipasi terus bertambahnya korban skimming, Bank Lampung meminta agar para nasabahnya untuk mengganti kartu ATM yang sudah dipasang chip.
Kabag E-Channel Bank Lampung, Dino Pramono mengatakan, kejahatan ini sifatnya pencurian data nasabah secara ilegal, dengan merekam transaksi di Bank Lampung.
Sehingga nasabah yang masih memiliki kartu ATM Magnetic Stripes, untuk segera mengganti di Kantor Bank Lampung terdekat.
“Seluruh kartu ATM Magnetic Stripes dinonaktifkan oleh Bank Lampung. Sebagai langkah dari Bank Lampung, hanya yang bisa digunakan kartu ATM Chip saja,” jelasnya, saat jumpa pers di Ballroom Hotel Novotel Lampung, Senin (13/6/2022).
Lebih lanjut, sebagai antisipasi penggunaan mesin ATM, dihimbau sebelum menggunakan, untuk mengecek tempat masuk kartu di mesin ATM.
“Ini untuk menentukan apakah ada yang aneh, dan lakukan secara berkala penggantian nomor pin ATM,” ungkapnya.
Ia menambahkan, saat ini, baru 16 nasabah melapor ke kami terkait kejahatan skimming ini, 11 diantaranya sudah selesai ditangani.
“Untuk seluruh uang yang hilang dikembalikan, sisanya masih dalam tahap pengecekan, apakah benar kejahatan skimming atau bukan,” tutur dia.
Sementara itu, Edwin salah satu korban skimming menceritakan pengaduan dan pengembalian saldo di ATM Bank Lampung.
“Saya sangat mengapresiasi kinerja Bank Lampung, bergerak cepat dalam menangani kejadian ini, saat uang saya hilang, langsung saya buat laporan, empat hari uang langsung diganti,” ungkap Edwin. (Asma)
