BANDAR LAMPUNG – Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengapresiasi Universitas Lampung (Unila) dalam kegiatan penanaman 1.500 bibit pohon, di area embung.
Eva berharap kampus tertua di Provinsi Lampung itu terus memperbanyak ruang terbuka hijau di kampus. Agar memiliki daya resapan air, sehingga mampu mencegah banjir.
“Kota Bandar Lampung nggak bisa diapain lagi karena saking padatnya, kalau Unila ini luas, mudah-mudahan Unila bisa diperbanyak lagi ruang terbuka hijaunya, dibangun center lainnya, seperti tempat jalan (jogging track),” kata Eva Dwiana, Senin (27/9/2021).
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana berharap seluruh warga kampus dan warga Bandar Lampung ikut bersama-sama memelihara dan menjaga pepohonan dan tanaman yang telah ditanam karena dapat mencegah banjir.
“Unila dengan pohon-pohon tuanya bisa dijaga oleh masyarakat dan mahasiswa karena Kota Bandar Lampung sebagai ibu kota Provinsi Lampung, padat penghuninya. Kalau tidak ada rembesan air, ya kita akan banjir lagi,” ujar dia.
Rektor Unila Prof Karomani mengatakan perluasan RTH akan dilakukan terus menerus selain menanam pohon akan juga dilakukan penanaman bunga di sepanjang area trotoar.
“Unila tidak terpisahkan dari Kota Bandar Lampung, jika Unila kotor maka Bandar Lampung juga akan berdampak,” ungkapnya.
Sebanyak 1.500 bibit tanaman diperoleh dari BPDASHL Way Seputih Way Sekampung. Kegiatan penanaman bibit kayu-kayuan dan Multi Purpose Tree Special (MPTS) ini, digagas oleh SDGs Center Unila yang bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Prodi Kehutanan FP Unila (HIMASYLVA).
Jenis bibit yang ditanam, di antaranya, Akasia mangium, Ketapang Kencana, Ketapang Laut, Mahoni, Gaharu, Trembesi, Petai, Sirsak, Salam, Jengkol, Jambu, dan Pala.
“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas udara, memberikan kesejukan dan kenyamanan bagi civitas akademika Unila, serta mampu meningkatkan rangking UI Green Matric Universitas Lampung,” pungkasnya.(sp)
Eksplorasi konten lain dari Jurai.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.