JURAI.ID, BANDAR LAMPUNG (SMSI)– Untuk meningkatkan kolaborasi dalam rangka penguatan demokrasi dan pelaksanaan pemilihan umum di Provinsi Lampung Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Lampun menjalin kerja sama dengan Ikatan Keluarga Alumni Universitas Lampung (IKA Unila) melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Hotel Grand Mercure Bandar Lampung, Sabtu (24/08).
Ketua Ikatan Keluarga Alumni Universitas Lampung (IKA Unila) H. Abdullah Fadri Auli menyampaikan rasa syukurnya atas terjalinnya kerja sama ini dan menekankan pentingnya peran alumni Universitas Lampung dalam mendukung proses demokrasi di Indonesia.
“Ikatan Keluarga Alumni Unila terus berupaya memberikan kontribusi positif, baik bagi almamater maupun bagi masyarakat luas. MoU ini merupakan langkah konkret untuk mewujudkan hal tersebut,” ujar H. Abdullah.
Ia juga menyampaikan bahwa sejak tahun 2018, IKA Unila telah berperan aktif dalam berbagai kegiatan yang bermanfaat, termasuk mendukung kegiatan akademik Universitas Lampung.
“Kami berharap, dengan adanya MoU ini, sinergi antara Bawaslu dan IKA Unila dapat semakin erat, terutama dalam menghadapi tantangan demokrasi ke depan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Lampung, Iskardo P. Panggar, dalam sambutannya menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara Bawaslu dan IKA Unila dalam menciptakan pemilu yang bersih dan berintegritas. Beliau menyebutkan bahwa Bawaslu Lampung telah beberapa kali menjalin kerja sama dengan Unila, termasuk menjadi mitra dalam program Merdeka Belajar yang diinisiasi oleh universitas tersebut.
“Kami menyadari betul potensi besar yang dimiliki oleh IKA Unila, dengan alumninya yang tersebar di berbagai sektor, untuk membantu mengawasi dan mensosialisasikan pemilu yang bersih, jujur dan berintegritas,” ungkap Iskardo.
Dalam kesempatan yang sama, Iskardo juga mengungkapkan kekhawatirannya terkait beberapa isu krusial yang masih menjadi tantangan dalam pelaksanaan pemilu di Provinsi Lampung, seperti politik uang, intimidasi, ujaran kebencian, dan potensi apatisme generasi muda terhadap politik.
“Lampung menempati peringkat kedua nasional dalam hal politik uang, dan ini merupakan PR besar bagi kita semua. Melalui kerja sama ini, kami berharap bisa bersama-sama memperbaiki kualitas dan substansi demokrasi di Provinsi Lampung,” tegasnya.
MoU yang ditandatangani juga mencakup rencana kerja sama dalam berbagai bidang, termasuk penyelenggaraan podcast bersama yang bertujuan untuk menyosialisasikan pengawasan pemilu kepada masyarakat luas. Iskardo menyampaikan bahwa Bawaslu siap mendukung penuh segala bentuk kegiatan yang dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pemilu, terutama di kalangan generasi muda.
Sebagai penutup, Iskardo menyampaikan apresiasi dan harapannya agar kerja sama ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi demokrasi di Provinsi Lampung.
“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh IKA Unila kepada Bawaslu Lampung. Semoga kerja sama ini dapat memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat di Provinsi Lampung,” pungkasnya. (*)
Eksplorasi konten lain dari Jurai.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.