Guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlamupng kembali mengaktifkan posko dilima titik perbatasan, untuk mengawasi para pendatang dari luar daerah yang akan memasuki Ibukota Provinsi Lampung, Sabtu (12/2).
Semakin bertambahnya kasus Covid-19 di Kota Bandarlampung yang mencapai ratusan, membuat Pemkot Bandarklampung mengambil langakah ini, guna mencegah penyebaran virus Covid, terutama varain baru jenis Omicorn.
Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana, menjelaskan, bahwa Pemkot Akan menyiagakan Petugas kesehatan di masing-masing posko, dan akan melakukan pemeriksaan terhadap pendatang dari luar daerah, dan mengecek surat vaksin atau surat rappid antigen. Bagi yang belum vaksin akan di vaksin,
“Yah nanti bagi warga luar daerah akan kita periksa, kalo dia belum vaksin yah nanti akan di vaksin oleh petugas, terus nanti di cek antigen juga, kalo terpapar akan kita duruh mereka putar balik, karena kasus warga Bandarlampung yang terpapar, kebnayakan tertular dari warga luar daerah yang belum vaksin,” Ujar Walikota Bandarlampung.
Untuk melakukan pengawasan terhadap pendatang, Pemerintah Kota Bandarlampung juga akan menurunkan Tim Satuan Tugas (Satgas) covid-19, untuk melakukan pemeriksaan ke hotel-hotel yang menjadi tempat singgah para pendatang dari luar daerah.
Diketahui, posko yang telah terpasang di perbatasan yakni, Rajabasa, Lematang, Sukarame, Panjang dan Kemling.