BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung tetap mengoperasikan posko penyekatan yang ada di lima titik perbatasan, pasca Hari Raya Idul Fitri tahun 2021.
Kebijakan yang diambil Wali Kota Bandar Lampung bersama dengan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandar Lampung itu, guna siaga arus balik para pemudik yang melintasi Kota Bandar Lampung.
“Posko Penyekatan dijaga terus karena itu strategi kita memutus rantai Covid-19,” kata Wali Kota Eva Dwiana yang juga selaku ketua satgas Kota Bandar Lampung, Senin (17/5/2021).
Posko penyekatan didirikan sejak 14 April 2021 di lima titik jalur keluar masuk kota setempat yaitu Posko Rajabasa, Posko Lematang, Posko Sukarame, Posko Panjang, dan Posko Kemiling untuk mengantisipasi para pemudik.
Mengikuti intruksi pusat terkait larangan mudik, Eva Dwiana melakukan antisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Tapis Berseri, dengan menambah ketersediaan tempat tidur di seluruh rumah sakit.
Selain itu, Eva Dwiana juga meminta Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Tingkat Kelurahan di setiap kecamatan untuk mengoptimalkan rumah isolasi lewat Program Kampung Tangguh yang digagas oleh kepolisian.
“Bagi masyarakat yang ingin menjalani isolasi mandiri di rumah pribadi akan diawasi secara ketat. Dan masyarakat yang enggak mau isolasi di rumah sakit, maunya di rumah masing-masing. Nah kita perketat di rumah masing-masing,” pungkasnya.(sp)
Eksplorasi konten lain dari Jurai.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.