JURAI.ID, BANDARLAMPUNG – Menjelang Bulan Ramadhan Tahun 1443 H, sejumlah pengusaha kue di Kota Bandarlampung mulai kebanjiran pesanan. Hal ini karena tingginya antusisasme warga menyambut bulan Ramadhan setelah Pemerintah perbolehkan warga mudik lebaran. Sabtu (26/3)
Salah satunya adalah Rona, pengusaha kue yang berada di Jalan Raden Gunawan, Rajabasa, Bandarlampung. Rona mengatakan, pesanan terbanyak yakni aneka kue kering seperti nastar, kue sagu, dan kastengel.
“Kedepan InsyaAllah kita juga ada nastar karakter, kita keluarin setelah lebaran, Aneka roti dan kue-kue tradisional yang lain,” kata dia Kepada Jurai.id
Dalam sehari, Rona mengaku dagangannya laku hingga 24 toples isi 3 kilogram, penjualan tersebut dinilai tinggi di banding beberapa bulan yang lalu.
“Untuk lebaran justru nambah meningkat banget ya, untuk pesanan nastar kalau biasanya satu minggu abis puluhan toples, kalau untuk lebaran bisa ratusan toples,” ungkap dia.
Namun, untuk harga kue kering saat ini juga mengalami kenaikan, tidak lain karena bahan baku seperti telur dan tepung terigu yang naik. Harga kue kering saat ini berkisar Rp70 ribu hingga Rp150 ribu perkilogram.
“Untuk bahan-bahan naiknya drastis, karena bahan pokok kita telur, gula, burter, margarin, tepung, juga naik. Alhamdulillah, pesanan kita sudah sampai luar kota, karena ketahanan nastar sendiri bisa kurang lebih satu bulan,” tutur dia. (*)
