Kunjungi Sentra UMKM Bandarlampung, Ketua TP-PKK Kota Palu: “Ini Bisa menjadi Studi Tiru”

  • Whatsapp

JURAI.ID, BANDARLAMPUNG – Kota Bandar Lampung yang menjadi tuan rumah di acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), menggelar beberapa program.

Salah satunya memperlihatkan beragam produk di Taman Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Bung Karno. Sabtu pagi (28/5).

Dalam hal ini, Ketua TP-PKK kota Palu, yang juga sebagai istri dari Walikota Palu H. Hadianto Rasyid, SE, Diah Puspita, sangat mengapresiasi Taman UMKM Bung karno, sebab dengan adanya program ini bisa meningkatkan ekonomi dan Pendapatan Daerah (PAD), khususnya Kota Bandar Lampung sendiri.

“Kami disuguhkan pelayanan yang sangat baik, bahkan kami hari ini diajak melihat UMKM yang Alhamdulillah luar biasa setelah pandemi.Tentunya ini merupakan salah satu cara untuk kita pemerintah membangkitkan ekonomi dan membantu masyarakat ekonomi menengah khususnya di UMKM ini”, tutur dia saat diwawancarai media Jurai.id.

Ia juga menjelaskan, dengan adanya produk UMKM ini juga bisa menjalin kerjasama antarpemerintah di setiap daerah, sebab masing-masing dari daerah pasti memiliki ciri khas dari produk-produk UMKM-nya.

“Tentunya kerjasama pertukaran antar daerah itu sangat penting, supaya kita di Indonesia saling mengenal. Contoh Lampung terkenal dengan keripiknya, tentunya kota palu bisa mengenalkan bawangnya, tentunya dari segi hal itu kita membutuhkan hubungan kerjasama,” jelas dia.

Dirinya juga memberikan apresiasi kepada Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, sebab di tengah-tengah pandemi saat ini, UMKM Nya masih berjalan. Sebab hal ini bisa dicontoh oleh Pemerintah Daerah lainnya, khusunya Kota Palu, untuk meningkatkan PAD nya dengan cara menggelar UMKM.

“Yang pasti untuk kuliner dan UMKM disini, luar biasa kepada bunda Eva. Sampai saat ini UMKM nya hidup seperti ini. Tentunya ini menjadi studi tiru untuk kami khususnya Kota Palu untuk berbuat seperti ini. Kita sentra ada UMKM,namun setelah dilanda pandemi covid, di stop. Bahkan car free day pun kami stop belum memulai kembali. Lampung sudah memulai, kami belum memulai tentunya setiba kami di kota palu kami akan gerakkan kembali seperti ini,” pungkas dia. (*)


Eksplorasi konten lain dari Jurai.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan