JURAI.ID, LAMPUNG (SMSI) – Universitas Lampung (Unila) melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) menyelenggarakan Kejuaraan Pencak Silat Piala Rektor III Universitas Lampung Tahun 2025, pada Kamis (11/09/2025) di Gedung Serbaguna Unila.
Kejuaraan diikuti 700 peserta yang datang dari berbagai daerah, baik dari Provinsi Lampung maupun luar Lampung. Acara berlangsung meriah dengan menghadirkan para atlet, pelatih, ofisial, serta tamu undangan.
Turut hadir dalam kegiatan ini Prof. Dr. Sunyono, M.Si., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila, Dr. K. Bagus Wardiyanto, S.Sos., M.A.B., Pembina UKM PSHT Unila, serta para ketua pertandingan, wasit, dan juri.
Prof. Sunyono dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kejuaraan ini yang dinilai mampu menjadi sarana pengembangan diri mahasiswa, khususnya dalam bidang olahraga dan seni bela diri tradisional.Ia menekankan, kompetisi bukan hanya sekadar ajang mencari kemenangan, tetapi juga sebagai wadah untuk menempa karakter, sportivitas, dan persaudaraan.
“Salah satu sarana untuk menggali dan mengasah minat, bakat, dan potensi dalam diri kita adalah dengan bersaing secara sehat baik di bidang akademik maupun nonakademik.
Melalui hal tersebut, mahasiswa maupun siswa dapat mengoptimalkan kemampuan yang dimiliki serta meningkatkan kualitas diri untuk berprestasi,” ujar Prof. Sunyono.Lebih lanjut, ia menegaskan kemenangan sejati tidak selalu diukur dari medali yang diraih, melainkan dari proses kompetisi yang dijalani dengan penuh sportivitas.
Menurutnya, kejuaraan ini diharapkan bisa menjadi momentum untuk memperkuat integritas dan etika dalam berolah raga.“Para atlet yang berjuang digelanggang, saya ingin mengingatkan bahwa kemenangan yang sejati bukan hanya tentang meraih medali emas, tetapi juga tentang bagaimana Anda berkompetisi dengan sportif dan menjunjung tinggi etika olah raga,” ujar Prof. Sunyono.
Muhammad Fuadun Nabil selaku Ketua Pelaksana menyampaikan, kejuaraan tahun ini berhasil menarik antusiasme peserta dari berbagai daerah. (*)
