JURAI.ID, BANDAR LAMPUNG (SMSI)– Sebanyak delapan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) berhasil melaksanakan program Proyek Kemanusiaan 2024 di Malaysia, yang berlangsung dari Oktober hingga Desember 2024. Proyek ini merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Internasional yang digagas oleh Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia.
Kegiatan ini terbagi dalam dua wilayah utama, yaitu Sandakan dan Negeri Sembilan, Malaysia. Di kedua wilayah tersebut, para peserta tidak hanya mengikuti perkuliahan di Universiti Malaysia Sabah (UMS) dan Inti International University, tetapi juga aktif mengajar di Community Learning Center (CLC).
Mereka berbagi ilmu dan pengalaman dengan anak-anak dari berbagai latar belakang budaya, memperkenalkan metode pengajaran yang kreatif dan inklusif.
Di Sandakan, empat mahasiswa dari berbagai program studi FKIP Unila, seperti Pendidikan PPKn, Bahasa Inggris, dan Kimia, terlibat dalam kegiatan pendidikan dan pengajaran di CLC.
Sedangkan di Negeri Sembilan, empat mahasiswa lainnya yang berasal dari program studi Pendidikan Fisika, Bimbingan Konseling, Bahasa Inggris, dan Biologi, juga ikut berkontribusi di CLC setempat.
Selama program, para mahasiswa memperoleh wawasan baru tentang sistem pendidikan di Malaysia, serta tantangan yang dihadapi dalam lingkungan pendidikan multikultural.
Mereka belajar cara berkomunikasi lintas budaya, memahami perbedaan pedagogis, dan menciptakan metode pengajaran yang relevan dengan kebutuhan anak-anak setempat.
Najwa Trisaqina Yuan, salah satu peserta program, mengungkapkan bahwa pengalaman tersebut sangat berharga, karena mereka tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga langsung terjun ke lapangan.
Menurutnya, pendidikan dapat menjadi jembatan untuk meraih masa depan yang lebih baik.
Melalui proyek ini, mahasiswa juga belajar nilai-nilai seperti kerja sama tim, empati, dan adaptabilitas.
Selain itu, mereka merasa sangat berterima kasih kepada Dekan FKIP Unila dan Rektor Universitas Lampung yang telah memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program ini.
Proyek Kemanusiaan 2024 di Malaysia diharapkan dapat terus memberikan dampak positif, tidak hanya bagi mahasiswa, tetapi juga bagi masyarakat lokal.
Program ini menjadi bagian dari inisiatif unggulan dalam MBKM yang bertujuan mengembangkan kompetensi mahasiswa dalam menghadapi tantangan global dengan kepedulian sosial yang tinggi.
Eksplorasi konten lain dari Jurai.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.