BPKAD Sebut Hutang Pemkot Tersisa Rp250 Miliar

  • Whatsapp

JURAI.ID, BANDAR LAMPUNG (SMSI)– Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung sebut hutang belanja pembangunan tersisa Rp250 miliar dari sebelumnya Rp653 miliar, Rabu (22/6/2022).

Kepala BPKAD Bandar Lampung, M. Nur Ramdhan mengatakan setiap bulannya Pemkot Bandar Lampung mencicil utang, hingga sekarang tersisa Rp250 miliar.

“Pembayaran utang itu kita angsuran. Diharapkan akhir 2022 ini selesai, sehingga 2023 sudah tidak ada utang,” kata M. Nur Ramdhan saat konferensi pers di ruang kerjanya.

Lebih lanjut, Ia menjelaskan, bahwa Pemkot Bandar Lampung memilih berutang karena salah satu strategi membangun infrastruktur secara optimal dan cepat. Namun, karena pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu, mengakibatkan kesulitan membayarnya tercatat akhir 2021 mencapai Rp653 miliar.

“Sekarang ini perekonomian kita sudah mulai membaik, sehingga utang telah dicicil. Dulu pendapatan asli daerah hanya Rp500 juta per hari, sekarang Rp1 miliar per hari. Mudah-mudahan akan semakin baik bisa Rp2 miliar per hari,” ujarnya.

Selain itu, Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana menyampaikan, semua daerah pasti memiliki utang, tidak hanya Kota Bandar Lampung. Namun saat ini sudah dicicil pembayarannya hingga 60 persen.

“Namanya utang daerah kan memang banyak. Tapi realisasikan pembayaran utang sudah 60 persen. Kami terus berusaha mudah-mudahan 2022 ini bisa berjalan dengan baik, dan program bisa berjalan,” tutur dia. (Asma)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *