Waspada DBD, Dinas Kesehatan Bandar Lampung Catat 868 Kasus

  • Whatsapp

JURAI.ID, BANDAR LAMPUNG (SMSI)– Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Bandar Lampung kurun waktu sepanjang Januari hingga Juni 2022 mencapai 868 kasus. Angka tersebut tercatat hingga, Jum’at (17/6/2022).

“Angka DBD pada Januari mencapai 217 kasus, Februari 177, Maret 158, April 126, Mei 126 dan per 17 Juni ada 64 kasus,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri.

Lebih lanjut, Ia mengatakan hampir 20 kecamatan di Bandar Lampung ditemukan kasus DBD. Namun kasus terbanyak ditemukan di Kecamatan Rajabasa dan Kemiling.

“Februari, Maret, April dan Mei kasus DBD menurun sehingga diharapkan Juni ini juga menurun,” ungkapnya.

Penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti ini telah dilakukan upaya pencegahan, dan dilakukan pengasapan di wilayah pandemi DBD.

“Pengasapan dilakukan secara massal pada daerah pandemi. Pada puncaknya Januari dilakukan pengasapan hingga dua kali,” tutur dia.

Kemudian, pihaknya juga tidak berhenti mengajarkan kepada masyarakat untuk 3M plus yakni menguras penampungan air, menutup tempat penampungan air, dan memanfaatkan benda-benda yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk.

“Plus dari upaya 3M sendiri yakni pemberantas sarang nyamuk dengan menebar bubuk Abate. Masyarakat bisa minta bubuk tersebut secara gratis di puskesmas,” bebernya.

Selain itu, Ia menjelaskan menabur bubuk abate pada penyimpanan air tadi. Karena abate ini dapat bekerja dengan membunuh larva nyamuk.

“Bubuk abate ini masyarakat bisa minta ke kita, atau ke puskesmas, karena abate ini diberikan sedikit saja itu sudah bisa membunuh jentik nyamuknya. Ya artinya terus lah hidup sehat dan bersih agar kita semua terhindar dari penyakit DBD,” pungkasnya. (Asma)

Tinggalkan Balasan