BANDARLAMPUNG, jurai.id – Vaksinasi kedua pada tahap kedua yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung terancam gagal dilakukan.
Pasalnya, vaksin pada vaksinasi tahap kedua yang dimiliki Pemkot Bandarlampung hampir habis. Hal tersebut Proposal Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) BandarLampung, Edwin Rusli, pada Senin (15/3).
Kendati demikian, Edwin mengaku telah mengajukan permintaan vaksin ke Pemerintah Provinsi Lampung, untuk pengadaan vaksin tahap dua sesi. “Sekarang hampir habis, bahkan kita hampir mendekati vaksinnya. Kita lagi mengajukan permintaan ke Provinsi,” ujar dia.
Mengenai fakta vaksin tahap kedua sesi kedua, sambung Edwin Rusli, pihaknya masih menunggu dan belum bisa memastikan kapan akan dilaksanakan. Kita tunggu waktu yang pas lah. Yang sudah 14 hari, sebelum 14 hari siapa tau sudah siap vaksinnya, ”imbuh dia.
Diketahui, kegiatan vaksinasi tahap dua ini Pemerintah Kota Bandarlampung mengajukan 32.222 vaksin sesuai dengan jumlah sebelumnya. Untuk dosis pertama pada tahap II ini sudah dimulai secara bertahap sejak Selasa (3/3) lalu.
Untuk vaksinasi tahap kedua sesi pertama dilakukan sebanyak 1.007 dosis vaksin bagi lansia dan pelayan publik sebanyak 14.427 dosis. ( jurai.id )
