Jurai.id – Cara terbaik menanam anggrek adalah dengan menjadikan media tanam semirip mungkin dengan habitat aslinya, semua lokasi dapat diubah dengan mudah tak terkecuali di dalam ruangan rumah Anda. Kebanyakan anggrek yang hidup epitif dengan menempel kulit kayu yang kasar atau bahkan batu dapat Anda kelabui dengan membuat yang baru yang nyaman bagi tanaman dengan nama latin orchidaceae ini.
Tanaman ini dapat tumbuh subur dengan bantuan sinar matahari yang baik, meski tidak bisa selalu tepapar secara langsung terutama di sore hari, Anda dapat mengatur lokasi ruangan di mana anggrek Anda mendapatkan hal tersebut.
Kondisi tanah dengan kelembaban yang tinggi disertai aliran udara di sekitar akar, dapat Anda setting menggunakan pot dengan sistem drainase yang apik. Tentunya sembari rutin melakukan penyiraman, dengan metode tunggu hingga air benar-benar larut dan menyerap dalam metida tanam baru melakukan penyiraman kembali.
Jangan gunakan bahan pot dengan kualitas rendah yang menghambat aliran udara masuk menuju akar serta membuat akar membusuk sebab air menggenang di dalam. Pot yang demikian, tidak memberi kesempatan anggrek cantik Anda untuk bernapas dan mengeringkan akarnya yang basah sebab proses penyiraman.
Jika aliran udara, kelembaban, dan paparan sinar matahari yang tepat menyentuh si anggrek ini maka Anda semakin mudah merawat tanaman ini agar tumbuh mekar dan cantik meski hanya di dalam ruangan saja.
Cara Menanam Anggrek Kembali
Jika Anda tertarik memindahkan anggrek Anda dari luar menjadi menetap satu atap dengan Anda dalam ruangan yang sama, maka penting bagi Anda memahami langkah-langkah menanam kembali anggrek tersebut.
Pertama, keluarkan anggrek dari pot, biasanya jika bunganya Anda beli di toko bunga yang menggunakan pot plastik terdapat lumut yang menghinggapi akar. Bersihkan akar hingga benar-benar bersih dari lumut, dari sini Anda dapat melihat tanaman yang Anda beli ini sehat atau tidak. Hal ini tampak dari warna akar yang putih dan kokoh, dan memiliki titik kecil berwarna hijau.
Setelah dibersihkan akarnya, potong akar-akar yang membusuk, layu, mati atau terdapat penyakit ditandai dengan akar yang berubah warna menjadi kehitaman. Jika sudah, setting media tanam. Masukkan anggrek dalam wadah yang baru, sehingga akar baru akan tumbuh dan anggrek akan semakin cantik.
Terakhir, simpan anggrek di tempat yang dapat terpapar matahari beberapa jam misal di dekat jendela. Pastikan sistem drainase anggrek berjalan lancar di rumah barunya. Jika anggrek telah berpindah tempat, saatnya merawat anggrek agar usaha Anda memindahkan dan menanam kembali anggrek Anda tidak sia-sia hanya karena Anda gagal merawatnya.
Cara Merawat Anggrek Dalam Ruangan
Merawat anggrek khususnya di dalam ruangan sebenarnya adalah hal yang mudah, Anda hanya perlu memberi makan berupa larutan bubuk atau pupuk cair setiap minggu secara rutin pada musim tanam.
Sedangkan ketika masuk musim panas, Anda hanya perlu menyirami anggrek Anda dengan air yang banyak. Jangan sampai anggrek Anda dehidrasi lalu layu begitu saja. Menyimpannya di dapur atau toilet yang memiliki kelembaban yang baik bisa menjadi salah satu solusi terbaik untuk membantu anggrek Anda tumbuh sehat dan cantik.
Atau jika Anda ingin merendam anggrek Anda dalam waktu yang lama juga tak masalah selagi Anda melakukan pengeringan setelahnya. Jika anggrek yang Anda tanam di dalam ruangan tersebut mengalami gejala berubah warna menjadi kekuningan, daun keriput, dan tanaman tidak mekar maka Anda harus memindahkan tanaman pada bagian lain di rumah Anda.
Jika ruangan kamar tidur Anda memiliki jendela dengan paparan cahaya yang baik, dingin dan lembab Anda mungkin bisa menempatkannya di sana. Selain dapat menyegarkan kamar tidur Anda, anggrek bisa membuat kamar Anda tampak lebih cantik dan estetik apalagi jika dipadupadankan dengan perawatan yang baik.
Sederhana sekali bukan cara merawat tanaman yang banyak tersebar di berbagai pelosok bumi ini?
Hal penting lainnya dalam perawatan anggrek adalah repotting atau pemangkasan yang wajib dilakukan untuk memicu anggrek mekar dengan cantik, simak selengkapnya cara repotting yang tepat agar Anda tak salah pangkas.
Repotting (pemangkasan)
Ketika anggrek Anda berbunga, jangan tanam kembali anggrek tersebut dengan memindahkan media tanamnya atau jangan juga melakukan repotting. Bunga tersebut sedang bersenang-senang dengan dirinya sendiri, biarkan proses tumbuhnya bunga selesai terlebih dahulu.
Jika proses mekar sudah selesai, Anda baru boleh mengambil bagian Anda. Bisa dengan memulai memangkas bagian tubuh anggrek yang tampak layu atau kering. Bisa juga dengan membersihkan anggrek secara perlahan dengan menggunakan alat pemotong yang steril.
Jika sudah melakukan repotting atau pemangkasan, Anda baru boleh memindahkan tanaman anggrek pada media tanam yang baru. Wadah terbaik untuk tanaman anggrek adalah dengan sistem drainase yang baik juga, celah dari drainase harus lebar dan dapat dipastikan bahwa air dapat mengalir melalui akar.
Wadah plastik yang tertutup tanpa lubang sedikitpun sangat tidak direkomendasikan untuk tanaman ini, sebab bisa menghambat pernapasan anggrek. Membuat air menggenang sebab drainase tidak berjalan dan anggrek Anda bisa membusuk dari dalam.
Jadi, pastikan menggunakan pot yang tepat ya untuk menanam dan merawat anggrek Anda di dalam ruangan! (jurai.id)
Eksplorasi konten lain dari Jurai.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.