Jurai.id – Ada beberapa tahapan pembuatan kompos organik untuk menunjang keindahan dan suburnya tanaman yang ada di taman rumah Anda.
Jika Anda adalah orang yang tamannya lebih penting daripada rumah sebenarnya dan Anda memelihara tanaman sayuran yang cukup mengesankan di taman Anda.
Dengan semua desas-desus seputar pertanian organik, Anda pasti bertanya-tanya bagaimana kompos organik dapat membantu menjaga tanaman Anda tetap hidup dan sehat.
Produk organik juga dikatakan sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Tapi tahukah Anda apa sebenarnya pertanian organik itu?
Pertanian organik adalah di mana produk ditanam melalui metode alami, tanpa menggunakan pupuk dan pestisida kimia.
Ini membuat Anda bertanya-tanya bagaimana cara menyediakan semua nutrisi penting yang dibutuhkan tanaman yang sedang tumbuh.
Nah, sumber kesehatan mereka secara cuma-cuma disediakan oleh alam sendiri dalam bentuk kompos.
Kompos organik dikatakan sebagai pupuk terbaik bagi tanaman karena memberikan nutrisi yang tepat yang dibutuhkan untuk pertumbuhannya.
Manfaat Menggunakan Kompor Organik
Di bawah ini adalah beberapa manfaat menggunakan kompos organik daripada pupuk yang sarat dengan bahan kimia:
1) Ini memperbaiki struktur tanah dan membantunya menahan jumlah kelembaban yang tepat agar tanaman dapat tumbuh.
2) Ini membantu mengendalikan pertumbuhan gulma dan memastikan semua nutrisi tanah mencapai tanaman.
3) Kompos organik mengandung nitrat dalam jumlah yang tepat untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Tetapi kompos yang dibeli di toko mungkin sama sekali tidak organik, seperti yang diiklankan.
Cara terbaik untuk memastikan bahwa Anda memberi tanaman Anda kompos organik murni adalah dengan membuatnya sendiri.
Betul sekali! Pembuatan kompos merupakan proses yang sangat mudah, meskipun memakan waktu yang tidak sedikit.
Tetapi semua penantian pasti akan bermanfaat dalam jangka panjang. Juga, itu hanya membutuhkan sisa dapur dan taman Anda untuk diubah menjadi pupuk yang kaya untuk tanaman Anda.
Cara dan Tahapan Pembuatan Kompos Organik di Rumah
Berikut adalah prosedur langkah demi langkah untuk membuat kompos taman Anda sendiri di rumah:
1) Pilih Tempat yang Cocok
Ini mungkin bagian tersulit dari prosedur ini. Memilih lokasi yang baik untuk membuat pupuk kompos sangatlah penting.
Lokasi yang ideal harus jauh dari rumah utama Anda, jika terlalu bau. Selain itu, tempat tersebut tidak boleh terlalu cerah atau teduh dengan akses mudah ke air dan udara.
Anda dapat menggali lubang untuk tujuan tersebut atau menggunakan tempat sampah.
2) Mulai Tambahkan Bahan Sisa dari Dapur
Semua sisa sayuran bisa masuk ke lubang pengomposan. Kulit telur juga bisa ditambahkan.
Limbah dari kebun Anda seperti dedaunan atau potongan rumput dapat menjadi bahan pengomposan yang baik.
Menariknya, surat kabar juga bisa ditambahkan. Kotoran sangat penting dalam campuran tetapi pastikan hanya dari hewan yang diberi makan rumput karena kotoran hewan karnivora mengandung mikroba berbahaya.
Potongan kayu juga bisa menjadi tambahan yang bagus. Penting untuk memiliki materi coklat dan hijau dalam proporsi yang sama bersama dengan air yang cukup untuk memulai perkembangbiakan bakteri baik.
3) Kompos Harus Dibalik Setiap Minggu
Sekarang Anda telah memulai proses, penting untuk memeliharanya. Kompos harus dibalik setiap minggu untuk menganginkan campuran dan memberi ruang bagi bakteri yang sedang tumbuh. Terus tambahkan air juga.
Pastikan saja campuran tidak terlalu basah atau kering. Dalam 2-3 bulan ke depan, Anda mungkin sudah menyiapkan kompos jika sudah setengah kering dan memiliki bau tanah yang menyenangkan.
Anda dapat mencampur kompos yang kaya nutrisi dengan tanah dan memberi tanaman Anda dorongan nutrisi yang sempurna.
Hal-Hal yang Harus Diingat Ketika Membuat Kompos
Ini adalah hal-hal yang harus Anda ingat. Sebab, sering terjadi kesalahan saat membuat kompos. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ingat selama proses:
1) Anda mungkin memperhatikan bahwa campuran pengomposan Anda menjadi lebih sedikit volumenya seiring berjalannya waktu. Jauhkan diri Anda dari menambahkan lebih banyak bahan ke dalam kompos.
2) Penting untuk menjaga suhu yang tepat dari lubang pengomposan Anda karena ini memungkinkan perkembangbiakan bakteri baik dengan mudah.
3) Anda dapat menambahkan kotoran sapi yang sudah matang untuk membantu memulai proses pengomposan karena nitrogen dalam kotoran akan memecah masalah lebih cepat.
4) Mungkin bijaksana untuk merobek semua yang Anda tambahkan ke dalam pengomposan menjadi potongan-potongan kecil karena semakin kecil potongannya, semakin cepat mereka akan pecah.
5) Jika Anda menemukan bahwa bahan penyusun terlalu basah, Anda dapat menambahkan beberapa bahan coklat kering ke dalamnya.
6) Jika terlalu panas, coba tambahkan beberapa bahan hijau untuk menurunkan suhu. Membuat kompos sendiri jelas merupakan cara yang baik untuk menggunakan kembali sisa-sisa Anda dan menjauhi bahan kimia yang tidak diinginkan. (jurai.id)
Eksplorasi konten lain dari Jurai.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.