JURAI.ID, BANDARLAMPUNG – Ustadz Hanan Attaki mengawali Safari Ramadan dalam Konser Langit mengajak generasi muda Islam Lampung untuk ‘Carper’ kepada Allah SWT. Kegiatan itu diinisiasi Sahabat Hijrah Lampung dan UKM Assalam Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya. Hal ini disampaikan Ustadz Hanan Attaki dalam Kajian Ngabuburit “Ramadan Bulan Carper ke Allah Swt” di Masjid Baitul Ilmi IIB Darmajaya, Jumat (9/4)
Acara yang dipandu Bunny Asfian ini dipenuhi oleh masyarakat dari berbagai macam kalangan mulai dari mahasiswa, influencer hingga Masyarakat Cinta Masjid Indonesia (MCMI) Bandarlampung. Mewakili Rektor IIB Darmajaya, Dr. Ir. H. Firmansyah YA., M.B.A., M.Sc., Wakil Rektor 3 Muprihan Thaib, S.Sos., M.M., mengucapkan terima kasih kepada generasi muda Islam di Lampung yang luar biasa antusiasnya untuk mendengarkan tausiah dari Ustaz Hanan Attaki.
Beliau sudah dua kali berkunjung ke IIB Darmajaya. Semoga beliau dapat memberikan inspirasi kepada generasi muda Islam untuk dapat tetap Istiqamah dalam menjalankan perintah Allah SWT.
Sementara, Ustaz Hanan Attaki mengaku dirinya sangat berbeda dengan penceramah lainnya dalam menyampaikan dan mengajak kepada masyarakat untuk hijrah.
“Sejak 2015, pulang dari Mesir mengambil segmen dakwah anak muda. Terutama anak nongkrong, anak gaul. Saya tidak mengambil yang sudah ke masjid,” kata dia, mengawali ceritanya.
Menurut dia, karena ilmu yang dimiliki juga terbatas maka dengan mengajak anak muda dan gaul menjadikan belajar bersama-sama.
“Saya merasa yang ilmu masih pas-pasan yang cocok dengan saya anak nongkrong, komunitas, dan anak gaul. Saya juga menyampaikannya dengan bahasa mereka,” ucapnya.
Hal tersebut juga sesuai dengan isi Al-Quran dalam QS Ali Imran 164. “Allah tidak mengutus seorang Rasul untuk menjelaskan kepada mereka dengan sejelas-jelasnya. Saya menyampaikan juga dengan bahasa anak muda. Di mana bahasa yang digunakan ada di media sosial dan dapat dipahami oleh anak muda,” ujarnya.
Hanan Attaki menerangkan, Bulan Ramadan ini merupakan salah satu bulan yang paling baik selama 12 bulan. Ramadan adalah sebaik-baik bulan, Sebaik-baik hari, sebaik-baik waktu.
“Karena, dalam 12 bulan hanya Ramadan lah yang paling baik. Tidak ada yang dapat menggantikan Ramadan untuk beribadah. Maka bagaimana mengisinya yakni dengan carper-carper kepada Allah,” tuturnya.
Carper ini, kata dia, bukan sesuatu yang baru. “Kalau kita carper kepada manusia dilakukan dengan menunjukkan kepada manusia lainnya. Seperti mengupdate status aktivitas dimanapun,” terangnya.
Ia menjelaskan kalau carper ke Allah tidak dilihatkan.
“Contohnya tangan kanan bersedekah dan tangan kiri tidak mengetahuinya. Kalau carper kepada Allah itu tidak diperlihatkan oleh manusia lainnya karena nanti yang menilai langsung Allah,” imbuhnya.
Hanan Attaki juga mengajak anak muda Lampung dan mahasiswa untuk hijrah dengan berdakwah. “Berdakwah jangan lagi memiliki mindset untuk ceramah. Saya ganti dengan bahasa nongkrong bareng di Masjid, ketika anak muda mendengar nongkrong di masjid jadi sehingga menjadi youth friendly,” kata dia.
Tak hanya itu, lanjut dia, juga dengan menyediakan fasilitas berupa colokan serta wifii. “Juga bahasan di kalangan anak muda yakni Jofisa (Jomblo Fi Sabillilah) yang hingga kini dikenal oleh mereka,” pungkasnya. (*)
Eksplorasi konten lain dari Jurai.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.