JURAI.ID, BANDARLAMPUNG – Hari ini, sekitar ribuan aliansi Lampung memanggil menggelar aksi demo di depan kantor Gubernur atau DPRD Provinsi Lampung, Rabu (13/4).
Aliansi tersebut merupakan gabungan dari sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) kampus dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) di Lampung.
Sebelum ribuan mahasiswa tersebut bergerak ke Kantor Gubernur atau DPRD Provinsi Lampung, mereka berkumpul terlebih dahulu di Fakultas UBL, kemudian ke Tugu Adipura hingga titik akhir di Hotel Sheraton.
Aliansi yang mengikuti aksi tersebut ada ribuan Mahasiswa dan pada aksi hari ini mereka membawa 7 tuntutan.
Berikut, 7 Tuntutan Aksi Aliansi Lampung Memanggil tanggal 13 April 2022 di depan Kantor Gubernur Lampung:
1. Tolak kenaikan harga BBM, Indonesia krisis energi
2. Menjamin stabilitas harga kebutuhan pokok
3. Wujudkan Reforma agraria sejati
4. Cabut UU Cipta Kerja
5. Mempermudah Akses Kesehatan Untuk seluruh rakyat Indonesia
6. Wujudkan pendidikan gratis ilmiah dan demokratis
7. Hentikan kriminalisasi dan Represifitas Terhadap gerakan Rakyat.
Untuk diketahui, sebelumnya beredar 8 poin tuntutan. Namun, salah satu tuntutan, yakni mengesankan RUU TP-KS dihapus lantaran telah disetujui per 12 April 2022.
Menurut pantauan dari Jurai.id, ada 1267 tim pengamanan yang terdiri dari TNI- Polri dan Poll PP yang sudah bersiaga menjaga di depan kantor Gubernur atau DPRD Provinsi Lampung.
Dan juga, untuk dipintu masuk kantor Gubernur atau DPRD Provinsi Lampung dipasang kawat berduri. (*)
Eksplorasi konten lain dari Jurai.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.