JURAI.ID, BANDAR LAMPUNG (SMSI)– Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana meresmikan dua puskesmas rawat inap, kedua puskesmas tersebut yakni Puskesmas Way Laga, di Kecamatan Sukabumi dan Puskesmas Rawat Inap Kampung Sawah di Kecamatan Tanjung Karang Timur, Kota Bandar Lampung.
Eva Dwiana mengatakan, dengan diresmikannya puskesmas rawat inap, maka diharapkan dapat meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat.
“Dengan adanya Puskesmas Rawat Inap ini tidak lain untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Kota Bandar Lampung. Jadi kalo sakit nanti tidak perlu lagi jauh-jauh, karena disini sudah bagus ada rawat inapnya,” kata Eva Dwiana, saat dimintai keterangan di Puskesmas Rawat Inap Kampung Sawah, Selasa (13/12/2022).
Ia menambahkan, agar tenaga kesehatan di Kota Bandar Lampung memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat.
“Dengan adanya Puskesmas Rawat Inap ini juga Bunda meminta kepada tenaga nakes untuk terus giat dan semangat memberikan pelayanan kesehatan. Jadi bekerjalah dengan poksinya dan berikan yang terbaik untuk masyarakat Kota Bandar Lampung,” terangnya.
Menurutnya, Pemerintah Kota Bandar Lampung akan terus meningkatkan fasilitas kesehatan di Kota Bandar Lampung.
“Saat ini total ada 15 Puskesmas Rawat Inap yang ada di Kota Bandar Lampung. Tahun 2023 Kota Bandar Lampung bersama Dinas Pekerjaan Umum akan kembali membangun dua unit Puskesmas Rawat Inap,” tutur dia.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri mengatakan kedua puskesmas tersebut sebelumnya memberikan pelayanan rawat jalan. Setelah diresmikan gedung baru berubah menjadi pelayanan rawat inap.
“Dengan diresmikannya gedung baru ini menandai telah beroperasi Puskesmas Rawat Inap,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa, dengan bertambahnya dua puskesmas rawat inap ini maka total puskesmas rawat inap di Kota Bandar Lampung ada 15. Direncanakan tahun 2023 akan bertambah dua puskesmas rawat inap.
“Di puskesmas rawat inap kampung sawah ini ada 47 petugas terdiri dari dokter umum 6 orang, dokter gigi 1 orang, perawat 11 orang dan 22 tenaga kesehatan lainnya serta 12 petugas kesehatan kelurahan,” pungkasnya. (Asma)
