Perbedaan Ayam Broiler dan Ayam Kampung, Mana yang Lebih Unggul?

perbedan antara ayam kampung dan ayam broiler
perbedan antara ayam kampung dan ayam broiler/ FOTO.PIXABAY

Jurai.id – Ayam manakah yang paling unggul antara ayam kampung dan ayam broiler? pertanyaan semacam ini tentu kembali pada kebutuhan dan selera Anda masing-masing.

Ada tiga jenis ayam yang pada umumnya dikembangkan, pertama ayam untuk keperluan produksi telur, ayam untuk konsumsi daging, dan ayam yang diternak untuk kebutuhan keduanya.

Bacaan Lainnya

Ayam broiler sendiri merupakan ayam hasil pesilangan dari ayam-ayam berkualitas tinggi, terutama ayam pedaging.
Sedangkan ayam kampung merupakan ayam lokal penghasil telur dan daging yang kerap dibudidayakan di belakang-belakang rumah warga di pedesaan.

Kedua ayam ini tentu memiliki keunggulan masing-masing sehingga tidak bisa dibanding-bandingkan, hanya saja kedua ayam ini tentu memiliki perbedaan yang khas.

Perbedaan ini wajib Anda ketahui, meski Anda hanya sebagai penikmat ayam atau sebagai peternak juga.

Sebelum membahas perbedaan antara ayam broiler dan ayam kampung, penting bagi Anda peternak ayam untuk memahami mengenai lokasi tempat tinggal si ayam.
Ya, apalagi kalau bukan kandang!

Baca juga : Cek Fakta, Konsumsi Anggur Merah Ada Khasiat Buat Jantung

Kandang Ayam Broiler dan Ayam Kampung

Ada dua jenis kandang yang biasa dibuat oleh para peternak ayam, ada jenis kandang panggung dan jenis kandang tanpa panggung.

Hanya saja kebanyakan peternak menggunakan kandang jenis panggung, hal ini dikarenakan kandang jenis ini membuat kotoran langsung jatuh ke bawah sehingga memudahkan saat proses pembersihan.
Berbeda dengan kandang tanpa panggung, kotoran akan tergeletak bersamaan dengan tempat tidur dan makan si ayam.

Untuk ukurannya, kandang ayam broiler cenderung lebih luas mengingat ayam broiler diternak dalam jumlah yang banyak.

Sedangkan untuk ayam kampung cenderung lebih kecil dikarenakan jumlah ayam yang diternak juga lebih sedikit.
Mengenai perihal kandang pada umumnya ayam broiler dan ayam kampung memiliki kesamaan, bentuk kandang disesuaikan dengan keinginan masing-masing peternak.

Perbedaan Ayam Broiler dan Ayam Kampung

Nah, jika sudah memahami kandang yang tepat untuk tinggal ayam Anda baik ayam broiler maupun ayam kampung, berikut beberapa perbedaan kedua ayam tersebut yang jurai.id lansir dari berbagai sumber, simak selengkapnya sebagai berikut …

Perbedaan Bentuk Tubuh Ayam

Ayam kampung memiliki bentuk tubuh yang cenderung gagah, tidak terlalu gemuk dan tampak kuat dan kenyal.
Pada beberapa bagian tubuh, biasanya ayam kampung memiliki tulang yang menonjol disebabkan badannya yang kurus.
Sedangkan, bentuk tubuh ayam broiler lebih gemuk, bulat dan berisi disebabkan banyaknya lemak dalam tubuh si ayam.

Perbedaan Pakan

Pakan ayam broiler biasanya jagung, pelet, dedak, ubi cincang dan suplemen atau vitamin. Biasanya satu menu pakan dikonsumsi secara ramai-ramai dan serentak, ini kenapa pakan memengaruhi kesamaan rasa daging semua ayam broiler.

Untuk ayam kampung sendiri biasanya mengonsumsi pakan yang sama hanya saja karena ayam kampung hidup bebas maka mereka juga mengonsumsi pakan yang didapat dari hasil kerja keras mereka sendiri seperti serangga, cacing, dan sisa-sisa makanan rumah tangga.

Perbedaan Rasa Daging

Ayam kampung yang hidup bebas dan liar biasanya memiliki daging yang lebih keras dan kasar, berbeda dengan ayam broiler yang jauh lebih empuk.

Hal ini disebabkan karena ayam broiler lebih banyak menghabiskan waktu hidupnya dalam kandang, sehingga jarang bergerak kesana-kemari layaknya ayam kampung.

Rasa ayam broiler juga cenderung sama, tidak ada perbedaan antara satu ekor ayam broiler dengan ayam lainnya.
Hal ini disebabkan pakan ayam broiler seragam, peternak memberikan pakan yang sama pada satu kandang ayam broiler. Sedangkan ayam kampung meskipun sudah diberi pakan oleh pemiliknya masih mencari pakan sendiri sehingga rasa daging ayam kampung cenderung berbeda-beda.

Untuk warna dagingnya juga memiliki perbedaan, warna daging ayam kampung cenderung lebih gelap dari ayam broiler. Hal ini dipengaruhi oleh usia, cara dan gaya mereka hidup.

Perbedaan Kualitas Ayam

Meski kerap hidup di alam bebas, ayam kampung dinilai memiliki tingkat kesehatan yang lebih tinggi. Hal ini dikarenakan ayam kampung bebas dari vitamin atau suplemen penambah pertumbuhan yang kerap dikonsumsi oleh ayam broiler.

Ayam kampung cenderung makan dari alam seperti yang sudah dipaparkan pada perbedaan pakan dan kerap berolahraga sehingga dinilai lebih sehat.

Sebuah penelitian juga menyebutkan bahwa orang yang kerap mengonsumsi ayam kampung cenderung sedikit mengalami masalah kesehatan jangka panjang dibandingkan orang yang kerap mengonsumsi ayam broiler.
Akan tetapi proses pengolahan yang baik bisa membuat ayam broiler bisa lebih berkualitas juga, seperti merebusnya sebelum memasak ulang, merendam daging dengan cuka, serta membuang lemak dan kulitnya.

Perbedaan Harga

Ayam kampung dinilai lebih mahal karena selain proses panen yang lebih lama, juga sebab kualitas daging yang dinilai lebih baik meskipun terasa lebih keras dan kasar.

Harga ayam kampung hidup dimarket place di Indonesia berkisar mulai harga Rp. 78.000, sedangkan untuk ayam broiler hidup mulai harga Rp. 31.000.

Cukup jauh bukan perbedaan harganya?

Nah, itulah perbedaan ayam broiler dan ayam kampung.
Jadi, selepas mengetahui perbedaan-perbedaan tersebut manakah ayam yang Anda pilih?
Ayam dengan tingkat kesehatan yang lebih tinggi atau ayam dengan keempukan yang lebih baik?
Ataukah Anda memilih mengonsumsi keduanya sesuai dengan keinginan Anda saat ingin makan ayam?
Semua keputusan memilih ayam broiler atau ayam kampung ada di tangan Anda!

Pos terkait