Penutupan Akses Jalan Desa Lematang di Keluhkan Warga, Kades : Hanya Penyempitan untuk Perawatan Jalan

  • Whatsapp

JURAI.ID, LAMPUNG SELATAN – Warga Desa Lematang, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan mengeluhkan penutupan jalan yang dilakukan oleh perangkat desa setempat.

Sebab jalan tersebut merupakan akses utama dari Desa Lematang menuju Bandarlampung. Sehingga warga sulit untuk mendistribusikan hasil panennya.

 

“Jadi kita tidak bisa mendistribusikan hasil panen kita. Karena banyak truk yang tidak bisa menjemput padinya,” Kepala Dusun 8 Desa Lumatang Sukratman, Selasa (8/3).

 

Dia mengklaim, banyak petani yang rugi karena kesulitan mengangkut hasil panennya.

 

Dia mengungkapkan, penutupan yang dilakukan secara sepihak itu telah berlangsung sejak empat bulan terakhir.

 

Sementara salah satu warga, Komaruddin mengatakan, penutupan jalan membuat aktifitas warga terganggu dan menjadi sulit.

 

“Banyak warga yang mobilnya tidak muat melewati pembatas jalan tersebut. Sehingga harus memarkirkan kendaraannya jauh dari rumah,” kata Komaruddin.

 

Menurut dia, penutupan jalan dilakukan untuk menutupi banyaknya bagian jalan tersebut yang rusak.

 

“Jalan inikan baru sekitar lima bulan yang lalu selesai dibangun, dan sudah banyak sekali yang rusak. Jadi kayanya sengaja ditutup biar tidak diketahui kerusakannya oleh banyak pihak,” terangnya.

 

Warga lainnya, Ahmad Supriyadi mengatakan, imbas penutupan jalan akan menyulitkan warga Desa Lumatang jika sewaktu-waktu terjadi bencana.

 

“Kalau tiba-tiba suatu saat terjadi bencana kan susah kita mau evakuasi. Misalkan ada kebakaran, mobil pemadam tidak bisa masuk ke Desa Lematang,” ucap Ahmad.

 

Menanggapi hal itu, Kepala Desa Lematang, Fikriyadi, membantah adanya penutupan akses jalan tersebut.

 

Menurut dia, hal itu merupakan penyempitan jalan untuk menjaga agar tidak dilalui kendaraan yang berlebihan muatan.

 

“Bukan penutupan ya, hanya penyempitan. Hal ini kita lakukan bersama untuk merawat jalan agar tidak rusak,” klaimnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *