BANDAR LAMPUNG – Program vaksinasi kembali dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung di pasar tradisional, membawa harapan bagi masyarakat, pedagang dan perekonomian.
Selain akan memberikan rasa aman dalam transaksi jual beli, Gebyar Vaksinasi di tiga pasar tradisional di Bandar Lampung ini membawa makna bahwa penanganan pandemi Covid-19 akan segera dapat dikendalikan.
Guyuran vaksinasi masal kepada masyarakat juga merupakan program Pemkot dalam mengejar target zona hijau. Maka momentum ini hendaknya dimanfaatkan masyarakat untuk ikut serta melakukan vaksin, yang menjadi kunci penting agar bisa kembali beraktivitas normal.
“Vaksinasi digelar di pasar Tradisional Bambu Kuning, Pasar Tani dan Pasar Panjang. Dan ini bukan yang pertama, sudah sekian kalinya. Sehingga, informasikan kepada para pemilik toko, pedagang di Kota Bandar Lampung bahwa kita ada vaksin untuk mereka,” kata Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, Rabu (20/10/2021).
Selain di pasar Tradisional, Pemkot juga akan menggelar vaksinasi di supermarket dan mal. Yang diperuntukan bagi karyawan setempat dan masyarakat yang datang berbelanja.
“Jadualnya, secepatnya akan dilakukan hari Sabtu,” ujar Bunda Eva -sapaan akrab- Eva Dwiana.
Dengan banyaknya penyediaan vaksin oleh Pemkot kepada masyarakat Bandar Lampung, Bunda Eva mengimbau agar masyarakat bisa mengambil kesempatan untuk segera melakukan vaksinasi.
“Vaksinasi ini aman. Jangan mendengarkan Hoax. Vaksin aman untuk siapapun, kakek nenek sampai anak usia dini yang sudah wajib vaksin,” ungkapnya.
Selanjutnya, ujar Eva, Pemkot juga akan kembali memulai program jemput bola langsung menyentuh masyarakat dengan melakukan door to door kerumah warga yang takut mengikuti vaksin.
“Setelah vaksin tahap dua pada pelajar SMP, SMA dan SMK, hari Sabtu. Kita akan door to door lagi, supaya masyarakat paham pentingnya di vaksinasi. Kita banyak vaksin jadi seluruh masyarakat harus di vaksin untuk membantu percepatan kita masuk ke level satu zona hijau,” jelasnya.(sp)
