Pemkot Beri Tali Asih dan Jamin Pendidikan 42 Anak-Anak Terdampak Covid-19

  • Whatsapp

 

BANDARLAMPUNG –  Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung memberikan bantuan kepada 42 anak yatim, piatu dan yatim piatu, yang orang tuanya meninggal akibat terpapar Covid-19.

Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana mengatakan, pemberian bantuan bukti perhatian Pemerintah terhadap anak-anak yang terdampak Covid-19.

“Ini bantuan untuk anak-anak yang orang tuanya meninggal karena terdampak Covid-19, semoga ini bisa meringankan beban mereka,” ujar Eva Dwiana, Kamis (9/12).

Bunda Eva sapaan akrabnya mengungkapkan, bahwa pihaknya juga akan membantu biaya sekolah bagi anak-anak yang terdampak Covid-19 tersebut.

“Kita akan memberikan pelunasan kepada murid SMA sampai lulus dan juga yang SMP bukan billing nanti kita lunasi juga biaya sekolahnya. Yang kelas 1 dan 2 nanti langsung dilunaskan SPPnya,” ungkapnya.

Bunda Eva juga memaparkan, bagi anak-anak SMP yang sekolahnya melalui jalur billing, pihaknya juga akan memberikan bantuan biaya sekolah pada saat anak tersebut sekolah SMA.

“Kalian yang anak-anak biling SMP, yang terdampak Covid-19 yang orang tuanya meninggal karena Covid-19 nanti SMAnya kita berikan beasiswa juga, walaupun kita tidak ada program biling untuk sma sederajat tapi kita akan berikan beasiswa,” jelasnya.

Orang nomor satu di Bandarlampung ini juga menyarankan kepada orang tua/wali yang memiliki anak-anak usia SD dan orang tuanya meninggal akibat terdampak Covid-19 tersebut.

“Yang SD nanti sekolah SMPnya langsung masuk billing, yang mengurus Dinas Pendidikan langsung. Bagi anak-anak yang SD cepat diurus supaya bisa masuk sekolahan smp megeri jalur billing di sekitar rumahnya,” ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kota Bandar Lampung, Sri Asiyah mengatakan, penyampaian bantuan ini ditujukan kepada anak-anak yang orang tuanya meninggal karena terdampak virus Covid-19.

“Sasaran adalah 42 anak yang yatim, ataupun piatu, ataupun yatim piatu yang orang tuanya meninggal karena Covid-19,” ujarnya.

Diungkapkan dia, bantuan tersebut berasal dari Kementarian PPPA dan Pemkot setempat.

“Sembakonya ada beras 5kg, minyak goreng, gula, teh, biskuit dan mie instan. Lalu bantuan uangnya dari Pemkot secara spontan tadi,” tutur dia. (Sp)

 

Tinggalkan Balasan