JURAI.ID, BANDAR LAMPUNG (SMSI)– Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung meraih predikat Kota Layak Anak (KLA) tingkat Nindya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) bersama 66 kabupaten dan kota lainnya.
Diketahui, penghargaaan atas capaian KLA dengan predikat Nindya tersebut, diberikan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspa Yoga, di aula hotel Novotel Bogor Golf Resort and Convention Center, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (22/7).
Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengaku sangat bersyukur atas penghargaan yang diberikan Kemen PPPA, penghargaan tersebut sebagai motivasi agar terus bekerja dan berinovasi.
“Atas nama pribadi dan pemerintah kota Bandarlampung, Bunda mengucapkan terimakasih, penghargaan kategori Nindya ini menjadi semangat dan motivasi kedepan,” kata Eva Dwiana, dalam keterangan yang diterima, Sabtu (23/7/2022).
“Alhamdulillah dari 518 kabupaten dan kota hanya ada 66 daerah yang dapat penghargaan ini, termasuk Kota Bandarlampung,” tambahnya.
Menurutnya, penghargaan KLA yang diraih tersebut merupakan apresiasi, sebab kabupaten dan kota telah mampu merencanakan menetapkan serta menjalankan seluruh program pembangunannya dengan berorientasi pada hak dan kewajiban anak, agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
“Dasar penilaian KLA ada 5 klaster dan 24 indikator. Dengan demikian saya berharap tahun depan Dinas PPPA dan seluruh OPD Terkait dapat bekerjasama dan berinovasi dalam program dan kegiatan dimasing masing OPD dalam pemenuhan hak hak anak,agar dapat meraih yg lebih tinggi lagi,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ia mengatakan bahwa berbagai progam pro anak dan perempuan telah dilakukan oleh pemerintah kota Bandarlampung, seperti meningkatkan kesejahteraan perempuan melalui pelatihan dan pendampingan dibidang UMKM, memberikan layanan bantuan hukum secara gratis bagi anak dan perempuan, dan menjamin anak dari keluarga belum mampu memperoleh pendidikan gratis.
“Pemkot Bandarlampung terus berkomitmen dalam menjadikan kota tapis berseri menjadi kota layak anak, harapan Bunda selain menjadi kota cerdas (smart city) Bandarlampung terus menjadi kota layak anak dan ramah bagi anak-anak,” pungkasnya. (*)