BANDAR LAMPUNG – Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Kecil Menengah (Usaha Kecil Menengah) bidang kuliner ikut menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) Kota Bandar Lampung.
Maka Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melakukan beberapa kali pelatihan IKM agar produksi terus meningkat. Serta tidak kalah saing dengan produk berstandar lainnya.
Sedikitnya ada 80 IKM di Bandar Lampung mengikuti pelatihan oleh Dinas Perindustrian Kota dalam hal pengemasan dan desain labeling produk, di Hotel Yunna, Rabu (8/12/2021).
“Ini pelatihan packing olahan makanan untuk pempek, keripik emping, kerupuk kemplang, ikan olahan, supaya produksi IKM Bandar Lampung terus meningkat,” kata Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana.
Kegiatan pelatihan IKM ini telah berlangsung sejak 6 Desember 2021 dan diikuti tiga kelompok IKM yakni IKM Batik, IKM Suvenir Kerang, dan IKM Olahan Makanan.
“Kalau Covid-19 hilang, mereka berangkat ke luar negeri untuk menyosialisasikan atau mempromosikan produk IKM yang ada di Bandarlampung,” ujar Eva.
Eva memotivasi peserta pelatihan tidak mudah menyerah, tetap semangat, dan bekerja keras memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dengan dukungan dari pemerintah kota.
“Terutama senyumnya, siapapun yang datang kepada kita, dengan mencicipi makanan kita dan merasakan keramahtamahan, Bunda yakin mereka akan datang berulang-ulang kali ke Bandar Lampung,” ungkapnya.(sp)
Eksplorasi konten lain dari Jurai.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.