JURAI.ID, LAMPUNG (SMSI) – Himpunan Mahasiswa Biologi (HIMBIO) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung (Unila) sukses menggelar Pelatihan Karya Tulis Ilmiah (PKTI) 2025 di Gedung Pascasarjana Lt. 4 FMIPA Unila, Sabtu (13/09/2025).
Kegiatan ini mengusung tema “Mengembangkan Keterampilan Kepenulisan Ilmiah dan Berpikir Kritis sebagai Bekal Kompetensi Akademik bagi Mahasiswa Baru Jurusan Biologi FMIPA Unila 2025.”
PKTI 2025 bertujuan menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, meningkatkan keterampilan menyusun naskah esai kompetisi, sekaligus menanamkan semangat kompetitif sejak awal perkuliahan. Acara dibuka oleh Pembina HIMBIO FMIPA Unila, Nida Lidya Susanti, S.Pd., M.Sc.
Materi pertama disampaikan oleh Raincalosta Neodhy Chardena, Pemenang Juara 1 Kompetisi Esai Internasional IYS Universitas Putra Malaya (UPM), dengan topik “Karya Tulis Ilmiah: Esai Kompetisi.”
Ia menekankan pentingnya keterampilan menulis esai ilmiah sebagai sarana berpikir kritis, analitis, dan inovatif dalam menghadapi isu akademik maupun permasalahan terkini. Dari hasil penugasan, dipilih tiga esai terbaik untuk dipresentasikan di hadapan juri dan peserta lain, dilanjutkan dengan sesi bedah naskah bersama Liaison Officer (LO) masing-masing kelompok.
Materi kedua dibawakan oleh Ganda Hamonangan Tambunan, Pemenang Juara II Debat Konstitusi Nasional UNJA Law Fair & 6.O Piala Prof. Fuad Bafadhal, S.H. 2025, dengan tema “Debat Ilmiah.” Ia menjelaskan pentingnya debat sebagai sarana bertukar argumen berbasis data, meliputi sistem debat, peran pembicara, strategi interupsi, hingga penyusunan kesimpulan yang terstruktur. Sesi ini ditutup dengan praktik debat ilmiah yang diikuti kelompok esai terbaik keempat dan kelima.
Di akhir acara diumumkan para pemenang lomba esai, pemenang debat ilmiah terbaik, serta terpilihnya Mr. dan Mrs. Idea 2025. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dengan antusiasme tinggi dari mahasiswa baru Jurusan Biologi FMIPA Unila.
Melalui PKTI 2025, diharapkan peserta tidak hanya mampu menghasilkan karya tulis ilmiah yang inovatif dan analitis, tetapi juga mengasah kemampuan berpikir kritis sebagai bekal penting dalam dunia akademik. (*)