Panahan Akan Jadi Ekskul di Bandar Lampung

  • Whatsapp

JURAI.ID, BANDAR LAMPUNG (SMSI)– Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Bandarlampung menggelar Kejuaraan Panahan Sirkuit 2, yang berlangsung di lapangan Panahan PKOR Way Halim Bandarlampung, Sabtu (16/7/2022).

Diketahui, lomba kejuaraan panahan ini diikuti 150 peserta, yang tidak hanya dari Bandar Lampung saja, melainkan dari kabupaten, bahkan dari luar provinsi Lampung.

Ketua umum Perpani Lampung, Fachrurrozi mengatakan, melalui event kejuaraan daerah (Kejurda) diharapkan mampu menjaring atlet berbakat.

“Tentu harapannya panahan Lampung dapat berjaya seperti dahulu yang berlaga di ajang sea game 2000. Dan olahraga panahan ini melatih mental dan konsentrasi,” kata Fachrurrozi, saat dimintai keterangan.

Menanggapi hal itu, kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandar Lampung, Ariawan menyampaikan Pemerintah Kota (Pemkot) sangat mendukung kegiatan olahraga dan tentu diapresiasi oleh Walikota Bandarlampung.

Selanjutnya, olahraga panahan direncanakan akan masuk dalam ekstrakurikuler di Kota Bandar Lampung. Sehingga setiap siswa di sekolah nantinya akan diajarkan mengenai teknis dari olahraga panahan.

“Rencana panahan jadi ekskul di sekolah akan ditindak-lanjuti secara teknis kepada Dinas dan sekolah, karena panahan ini terlihat ringan, namun sarananya harus cukup dipersiapkan,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Bandar Lampung, Rizaldi Adrian menambahkan, dalam hal ini nantinya akan diwujudkan dalam Program Panahan Masuk Sekolah.

“Karena saat ini animo anak-anak terutama pelajar sangat tinggi untuk olahraga panahan, sehingga nanti akan kami canangkan program panahan masuk sekolah,” kata Rizaldi.

Dirinya melihat antusias peserta dalam sirkuit 2 kejuaraan panahan yang dilaksanakan oleh Perpani di stadion PKOR Way Halim kebanyakan dari kalangan pelajar dan sekolah dasar.

Ia menjelaskan, lomba kejuaraan panahan ini diikuti 150 peserta, yang tidak hanya dari Bandar Lampung saja, namun juga dari kabupaten lain, bahkan dari luar provinsi Lampung.

“Peserta sangat antusias, bahkan ada dari kabupaten Lahat, Sumatera Selatan,” Tutupnya. (Asma)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *