JURAI.ID, YOGYAKARTA (SMSI)- Pemerintah Kota Metro bersama Pemerintah KabupatenKulon Progo, melaksanakan penandatanganan Kerja Sama Antar Daerah (KAD) sebagaiupaya strategis memperkuat stabilitas pasokan dan harga komoditas cabai merah.
BankIndonesia Provinsi Lampung dan Bank Indonesia D.I. Yogyakarta turut hadir dan mendukungterselenggaranya kegiatan yang merupakan bentuk nyata penguatan intermediasi pasokanpangan strategis antara daerah surplus dan daerah defisit.
Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Bimo Epyanto,menegaskan bahwa kerja sama ini mencerminkan komitmen kuat untuk pengendalian inflasikomoditas volatile food melalui kolaborasi antar daerah.
KAD ini merupakan langkah strategisyang didorong oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) sebagai bagian dari implementasiGerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, menyampaikan harapan dari terlaksananyakegiatan KAD ini “Kerja sama ini merupakan bentuk sinergi antar daerah dalam menjagastabilitas harga pangan. Melalui langkah bersama ini, kita berharap terjadi keseimbanganantara daerah surplus dan defisit sehingga harga lebih stabil dan masyarakat dapatmerasakan manfaatnya secara langsung”.
Bupati Kulon Progo, R. Agung Setyawan menyampaikan apresiasi atas kesepakatan kerjasama yang terjalin terutama pada komoditas cabai, dan berharap kerja sama ini dapatberkembang pada komoditas lainnya.
Lebih lanjut, kedepan Kulon Progo akan melakukanstudi tiru kepada program unggulan TPID Kota Metro. Studi tiru akan berfokus pada penguatanpengendalian inflasi melalui penerapan program unggulan TPID Kota Metro, terutama padamanajemen harga beras, operasi pasar kolaboratif, dan pemanfaatan data sebagai earlywarning system. Kota Metro juga memiliki praktik baik dalam hilirisasi komoditas pangan,urban farming, serta penataan pasar rakyat yang terintegrasi dengan program stabilisasipasokan.
Pemerintah Kabupaten Kulon Progo berharap kegiatan ini bukan hanya momen, tapimenjadi jembatan pembelajaran dan pertukaran manfaat antar daerah kedepan.Selain dilakukan penandatangan dokumen kerja sama secara Goverment to Goverment (G toG) juga dilakukan kesepakatan kerja sama Business to Business (B to B) antara KoperasiCabai Paku Sejahtera Kulon Progo dengan dua offtaker cabai Kota Metro. Cakupan kerjasama terkait pendistribusian cabai merah, mekanisme pasokan, pertukaran data harga, sertapenyediaan kualitas produk yang terstandar.
Sebagai rangkaian kegiatan tersebut, jugadilakukan kunjungan lapangan dan capacity building program unggulan TPID Sleman, untukmeningkatkan pemahaman strategi pengendalian inflasi daerah dan dapat direplikasi olehTPID Kota Metro.
Dengan terlaksananya kerja sama ini, TPID Kota Metro berharap rantai pasok cabai menjadilebih stabil sehingga dapat mendukung pengendalian inflasi, meningkatkan kesejahteraanpelaku usaha, serta memperkuat ketahanan pangan daerah. (rls/rn)




