jurai.id – Siapa sih yan tidak kenal dengan kambing jenis etawa. Terlebih kambing ini dipercaya mampu memberikan khasiat baik bagi kesehatan tubuh. Karena hal ini pulalah sekarang banyak orang yang mulai tertarik untuk membuka bisnis dalam bidang budidaya kambing etawa. Bahkan banyak informasi yang menyebutkan bahwa beternak kambing jenis ini akan mendatangkan omzet hingga puluhan juta.
Kambing etawa adalah jenis kambing yang didapatkan dari hasil perkawinan secara silang antara spesies kambing jamnapari asal India dengan kambing asal Indonesia. Kambing hasil peranakan ini diyakini punya kualitas terbaik, baik dari dagingnya maupun produksi susunya. Tak heran jika di pasaran saat ini banyak bermunculan kemasan susu kotak dengan merek susu kambing etawa.
Keuntungan Bisnis Budidaya Kambing Etawa
Begitu banyak manfaat dan tingginya angka permintaan pasar untuk kambing etawa, membuat usaha di bidang ternak kambing etawa makin menjanjikan bagi masa depan. Berikut beberapa keuntungan yang akan Anda dapatkan.
-
Luasnya Pangsa Pasar
Bisnis kuliner saat ini makin berkembang pesat dan luas. Tak hanya itu, kebutuhan orang akan daging kambing berkualitas pun makin meningkat. Tentunya hal ini akan menjadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan jika Anda melakukan budidaya kambing berjenis etawa.
Intinya bisnis di bidang peternakan yang satu ini tidak akan pernah sepi orderan. Terlebih ketika masuk musim hari raya dan pesta pernikahan.
-
Mudah Dibudidayakan
Pada umumnya semua jenis kambing sangat mudah untuk dibudidayakan. Tak terkecuali kambing jenis etawa ini. Perawatannya tidak merepotkan dan minim risiko selama Anda mampu memberikan perawatan yang tepat.
Mudahnya perawatan dan budidaya kambing etawa tidak terlepas dari faktor pendukung usia kambing yang relatif lama. Selain itu Anda juga tidak memerlukan lahan luas untuk menampungnya.
-
Masa Panen yang Cepat
Salah satu kemudahan yang sangat menguntungkan jika Anda beternak kambing etawa adalah masa panen yang relatif sangat cepat. Dengan masa panen yang cepat ini tentu akan memungkinakan Anda meraup keuntungan atau omzet yang lebih besar nantinya.
Misalnya dalam satu tahun Anda berhasil mendapatkan sekitar 30 atau 35 anak kambing yang didaptkan dari hasil perkawinan antara 3 ekor kambing jantan dengan 4 ekor kambing betina.
Nah, apabila umur kambing yang sudah siap untuk dijual sekitar umur 8-12 bulan dengan harga Rp4 juta, maka dalam satu tahun Anda sudah bisa memperoleh untung sebesar Rp48 juta dari budidaya kambing etawa. Bagaimana? Sangat besar, bukan?
Cara Tepat Budidaya Kambing Etawa
-
Persiapan Kandang
Siapkan kandang di tempat yang kira-kira nyaman untuk memelihara kambing etawa. Setidaknya bangun kandang di tempat yang tidak ramai. Jarak minimal kandang dari rumah setidaknya sekitar 10 meter. Hal ini juga agar masyarakat sekitar lingkungan Anda tidak terganggu dengan kegiatan budidaya yang akan Anda lakukan.
Buatlah kandang dari bahan yang kuat an kokoh dengan ukuran kandang 1,5 x1,5 meter. Usahakan kandang memiliki sirkulasi udara yang baik. Anda bisa menyesuaikan ukuran kandang ini dengan banyaknya jumlah kambing yang akan dipelihara.
-
Pilih Bibit Berkualitas
Bibit yang berkualitas akan menentukan hasil budidaya yang berkualitas juga. Jadi pilihlah dengan hati-hati dan teliti kambing yang akan dijadikan bibit. Periksa kondisi kesehatan dan tanda-tanda yang ada dibagian tubuhnya. Misalnya cedera atau cacat fisik.
-
Pakan
Berikan pakan yang baik seperti dedaunan hijau dan segar, kacang-kacangan, dan jangan lupa berikan mereka vitamin dan mineral. Untuk pakan yang hijau, sebaiknya dijemur terlebih dulu selama 2 jam. Hal ini dilakukan untuk membuang jika ada bakteri di dalamnya. Jangan lupa memberi mereka minum yang cukup.
-
Masa Perkawinan
Biasanya dalam satu kali masa reproduksi, kambing etawa ini mampu melahirkan 1-3 ekor dalam 2 tahun. Masa mengawinkan kambing etawa yang disarankan adalah ketika mereka telah berusia 10 bulan.
Kambing yang siap kawin ditandai dengan menurunnya nafsu makan, terus-menerus mengibaskan ekor, dan alat vitalnya nampak bengkak. Umumnya masa kehamilan kambing etawa akan berjalan selama 5 bulan. Dan kambing betina akan butuh waktu 2 bulan untuk beristirahat pasca melahirkan.
Anda harus terus mengawasi dan menjaga pola makan dari kambing pasca melahirkan ini. Selain itu Anda juga harus rutin membersihkan kandangnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah kambing terkena penyakit, misalnya cacingan dan penyakit kudis.
-
Masa Siap untuk Panen Kambing Etawa
Saat mulai memasuki masa panen, Anda harus memisahkan kambing etawa. Pilih mana yang akan dijadikan kambing yang untuk diperah dan mana yang akan diambil dagingnya. Biasanya harga di pasaran ditentukan oleh kualitas dan bobot kambing etawa.
Kambing pedaging sudah bisa mulai dijual ketika mereka telah berusia sekitar 8 bulan hinga satu tahun. Anda bisa menjualnya dengan harga antara Rp2 juta sampai Rp4 juta.
Bagaimana? Bukankah sangat menggiurkan bisnis budidaya kambing etawa ini? Jadi tunggu apalagi. Semoga dengan ulasan pada artikel ini akan makin mempermudah Anda yang ingin mulai membuka usaha dalam bidang ternak kambing etawa. (jurai.id)