jurai.id – Budidaya ikan lele di dalam ember akhir-akhir ini banyak diperbincangkan. Bahkan metode yang lebih dikenal dengan istilah budikdamber ini menjadi topik hangat di twitter. Teknik ini pertama kali dikenalkan oleh dosen Politeknik Negeri Unila, Juli Nursandi S.Pi., M.Si.
Dengan membudidayakan ikan di dalam ember, maka masyarakat tidak akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pangan. Terlebih bukan hanya ikan saja yang bisa dihasilkan,tetapi juga sayuran. Karena budikdamber ini erat kaitannya dengan tanaman kangkung sebagai tanaman pendukung budikdamber. Tempat untuk memelihara ikan-ikan tersebut juga bisa dilakukan di lahan yang sempit sekalipun.
Selain itu, budidaya ikan ini juga dapat menjadi sumber penghasilan yang menguntungkan jika dijalankan dengan serius. Apalagi saat ini kita semua sedang menghadapi masa pandemi yang tak pasti kapan berakhir.
Nah, Anda yang mungkin saat ini merasa bosan harus di rumah saja atau kehilangan pekerjaan karena adanya wabah virus corona, mungkin bisa mencoba untuk mengembangkan usaha budidaya ikan, terutama ikan lele yang tingkat konsumsi di masyarakat terbilang tinggi. Dengan begitu, rasa bosan pun akan berkurang karena ada aktivitas baru.
Tak hanya itu, Anda juga bisa mendulang keuntungan jika mampu menjalankan usaha budidaya lele ini dengan ketelatenan dan keseriusan. Berikut akan kami berikan ulasan lengkap cara membudidayakan ikan lele di dalam ember. Sehingga memudahkan Anda yang ingin memulai usaha budidaya ikan di dalam ember.
Bahan yang Diperlukan untuk Budidaya Ikan Lele di Ember
Bahan yang dibutuhkan untuk budikdamber ini sangatlah mudah. Anda hanya memerlukan beberapa bahan sebagai berikut:
- Ember dengan ukuran 80 liter air
- Benih ikan lele yang akan dibudidayakan (kisaran jumlah sekitar 100 ekor).
- Anda bisa menggunakan arang dari batok kelapa jika tidak ada arang kayu.
- Gelas plastik. Anda bisa menggunakan bekas wadah minum air mineral.
- Tang, kawat, dan solder.
- Bibit tanaman kangkung.
Cara Membuat Budidaya Ikan Lele di Ember
Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan untuk budikdamber:
- Lubangi gelas plastik sebannyak 10 hingga 15 buah dengan menggunakan solder.
- Potong-potong kangkung. Kemudian masukkan ke dalam gelas tadi. Isi gelas tersebut dengan arang sebatas 50-80 persen ukuran gelas.
- Potonglah kawat seukuran kira-kira 12 centimeter, yang gunanya untuk mengaitkan gelas dengan ember.
- Isikan air sebanyak 60 liter ke dalam ember dan biarkan dulu selama 2 hari.
- Karena ini budidaya ikan lele di ember, maka Anda perlu memasukkan 60 hingga 100 ikan lele ke dalam ember. Biarkan selama 1 hinga 2 hari.
- Terakhir, rangkailah gelas yang telah berisi kangkung pada bagian tepi ember.
Cara Pemeliharaan Budidaya Ikan Lele dalam Ember
Untuk merawat ikan lele yang dibudidayakan di dalam ember, maka Anda perlu meletakkan ember di lokasi yang bisa mendapatkan sinar matahari yang cukup. Tanaman kangkung di dalam gelas akan terlihat mulai tumbuh pada hari ketiga. Jangan lupa untuk memeriksa apakah ada kutu di bagian daun kangkung. Jika Anda menemukan kutu, maka segera singkirkan daun atau batangnya. Karena jika tidak, kangkung akan kering dan perlahan mati.
Berikan ikan lele pakan yang cukup. Anda bisa memberikan pakan sebanyak 2 hingga 3 kali secara rutin setiap harinya. Nah, air di dalam ember nanti akan berubah warna menjadi hijau efek dari tanaman kangkung.
Anda perlu untuk terus memantau nafsu makan lele di dalam ember. Jika ditemukan ikan tidak nafsu makan seperti biasanya, aroma air menjadi busuk, dan posisi ikan menggantung (kepalanya di atas dan ekornya ke bawah), maka Anda harus segera mengganti airnya. Atau Anda juga bisa menyedot kotoran dari dasar ember dengan menggunakan selang.
Pergantian air biasanya dilakukan dalam selang waktu 10-14 hari sekali. Sedangkan penyedotan cukup 5 hingga 8 liter air saja, atau jika memang perlu, Anda bisa mengganti air seluruhnya dengan yang bersih. Dan perhatikan pertumbuhan kangkungnya. Jika ia makin membesar, maka akan membutuhkan lebih banyak air tentunya. Anda bisa menambahkan air sebatas bagian leher dari embernya.
Masa Panen Ikan Lele dan Kangkung
Anda sudah bisa memetik hasil panen kangkung dalam waktu 2 atau 3 minggu sejak masa tanam. Jika Anda ingin memetiknya, potongah bagian kangkung dan sisakan bagian bawahnya agar nanti bisa kembali tumbuh tunasnya. Umumnya tanaman kangkung di dalam gelas ini bisa bertahan selama 4 bulan, dengan masa panen setiap 2 minggu sekali.
Sementara untuk panen ikan lele, Anda bisa memanennya dalam waktu 2 bulan. Hal ini tergantung dari kualitas benih dan pakannya juga. Perlu Anda ketahui bahwa ikan lele punya daya tahan hidup 40-100% dengan metode budidaya ikan lele secara budikdamber ini.
Itulah cara budidaya ikan lele di ember. Sangat mudah dan tidak butuh biaya yang besar, bukan? Bahkan Anda yang tinggal di perkotaan dengan lahan sempit pun, bisa mendulang untung dengan usaha budidaya ikan lele ini. Jadi tunggu apa lagi? (jurai.id)
Eksplorasi konten lain dari Jurai.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.