Jurai.id – Daun bawang yang biasa ditanam di tanah lapang atau kebun, sekarang Anda sudah bisa menanamnya di rumah dengan cara yang mudah yaitu menggunakan pot.
Berasal dari Kawasan Mediterania Timur dan Timur Tengah, daun bawang biasanya digunakan sebagai campuran dadar telur, sup, tumis, martabak telur, campuran soto dan masih banyak lagi.
Memiliki daun berwarna hijau kebiruan dan berlawanan arah satu sama lain, daun bawang ini juga memiliki banyak kandungan vitamin.
Seperti yang dilansir dari laman betterhealth, daun bawang kaya akan vitamin A, K, C, yang penting bagi tubuh. Serta, mengandung zat besi, mangan dan kaya akan serat.
Daun bawang yang termasuk keluarga amarilis atau bunga bakung ini, tumbuh sebelum umbi bawang berupa tunas hijau.
Pot bisa menjadi media tanam yang tepat untuk menanam daun bawang, selain Anda tidak perlu repot-repot ke kebun menanam daun bawang dalam pot juga tentu menghemat lahan!
Cara Mudah Menanam Daun Bawang Dalam Pot
Dalam menanam daun bawang dalam pot ini ada dua cara yang bisa Anda coba, yaitu melalui bibit dan melalui metode tumbuh dari batang.
Menanam Daun Bawang menggunakan bibit biasanya akan lebih lama prosesnya dari metode tumbuh dari batang.
Metode Bibit
Ketika memutuskan menanam daun bawang dari bibit, pastikan bahwa Anda memilih bibit ungul sehingga daun bawang Anda akan tumbuh dengan sehat.
Biasanya, bibit yang bagus untuk tanaman daun bawang bisa Anda dapatkan sebelum musim panas atau kemarau.
Menanam daun bawang melalui bibit membutuhkan waktu 5 sampai 14 hari hingga mulai tumbuh kecambah. Jika sudah mulai tumbuh juga, Anda sudah bisa memisahkan daun bawang ke potnya masing-masing. Posisi yang tepat saat proses penanaman awal menggunakan bibit, simpan daun bawang didekat jendela agar mendapat asupan cahaya selama 12 jam. Jika daun bawang Anda sudah tumbuh tegak dan keras, Anda dapat memindahkan daun bawang Anda keluar ruangan tapi tetap dengan pengaturan cahaya yang tepat.
Metode Batang
Untuk Metode ini dinilai praktis, untuk mendapatkannya Anda dapat meminta teman Anda atau membelinya di penjual tanaman. Metode ini lebih menghemat waktu Anda dibandingkan dengan menanam dari bibit. Caranya, pilih daun bawang yang tidak mengalami perubahan warna sebab penyakit atau hama. Potong bagian bawah pohon yang telah dipilih sekitar ½ inci, termasuk akarnya.
Jika sudah, Anda langsung bisa menanam batangnya dan daun bawang Anda akan tumbuh hanya dalam waktu satu minggu. Wah, cepat sekali ya!
Perawatan Daun Bawang Dalam Pot
Musim dingin atau penghujan adalah waktu yang cocok untuk mulai menanam daun bawang baik di kebun, tanah lapang, polybag ataupun pot.
Daun bawang akan tumbuh subur dengan banyaknya nitrogen, pencahayaan, sistem drainase dan pemberian kompos yang baik. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan pada proses perawatan daun bawang …
Cahaya
Untuk menghasilkan daun bawang yang putih dan segar daun bawang harus hidup jauh dari pencahayaan sinar matahari karena tanaman ini merupakan pecinta musim dingin. Hal ini bisa dilakukan dengan menanam daun bawang ke lubang yang dalam, sekitar 6 sampai 8 inci. Lubang yang dalam juga bermanfaat untuk mencegah kekeringan pada tanaman ini. Untuk tanaman daun bawang yang ditanam dalam pot, gunakan pot yang memiliki ukuran menjorok ke dalam.
Tanah
Tanaman daun bawang ini dapat hidup di tanah alkali atau tanah yang mengandung logam dan metal. Hanya saja tanah asam dengan kandungan pH yang tepat yaitu sekitar 6,0 hingga 6,8 lebih baik untuk menanam daun bawang ini. Selain harus memiliki sistem drainase yang baik, tanah harus gembur dan mengandung humus dan unsur hara. Untuk lebih optimal, Anda juga dapat mencampurkan perlihat atau pasir.
Kelembaban
Daun bawang akan tubuh sumbur jika kelembabannya terjaga dengan baik, untuk mempertahankan kelembaban itu Anda harus rutin melakukan penyiraman. Jika proses yang satu ini Anda lakukan sesuka hati hingga tanaman daun bawang Anda kehausan, maka hasilnya daun bawang Anda akan tumbuh menghasilkan batang yang keras.
Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit paling rentan menghinggapi daun bawang yang masih muda, seperti siput yang membuat daun membusuk dan menghasilkan bintik-bintik hingga daun bawang Anda layu dan mati. Jika hal tersebut terjadi, tidak ada cara lain kecuali mencabut tanaman daun bawang Anda dan memisahkan bagian tanaman yang terkena penyakit.
Pada musim panas, biasanya daun bisa mengalami karat karena kekeringan. Selain memberikan penyiraman lebih baik lagi, daun-daun yang menguning tersebut bisa Anda potong dan ia akan menumbuhkan daun yang baru. Itulah, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses perawatan daun bawang. Anda dapat memanen daun bawang Anda jika sudah berusia dua bulan. Pada fase panen, jika tanah subur dan lembab akan mudah saja bagi Anda mencabutnya. Jika tanah sedikit keras, gunakan alat bantu seperti pisau atau garpu untuk mencabut daun bawang Anda keluar dari pot secara perlahan. (*)
Eksplorasi konten lain dari Jurai.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.