Jurai.id – Apa saja keuntungan ternak sapi, dan kenapa beternak sapi menjadi hal yang amat penting?
Pertanyaan ini menjadi pertanyaan yang penting, sebab di Indonesia memilik industri peternakan sapi yang lumayan besar. Bahkan sebagian masyarakat lokal juga memiliki ternak sapi, sebagai usaha sampingan, bahkan tabungan
Jadi apa alasan ternak sapi itu penting? Jawaban pertama adalah sapi menyediakan daging sapi. Kedua, ternak memberi kita produk sampingan yang penting. Ketiga, ternak memberi manfaat bagi lingkungan dan membantu mencegah kebakaran di daerah sekitar.
Dalam hal ini, sapi memakan rumput yang ditanam oleh matahari untuk memberi energi pada dirinya sendiri. Mereka menggunakan energi untuk membuat otot, itulah yang membentuk daging sapi!
Sapi adalah hewan khusus yang disebut ruminansia. Artinya perut mereka didesain khusus dengan 4 bagian berbeda.
Kompartemen yang berbeda membantu mencerna lignin & selulosa yang menyusun tanaman yang mereka makan. Sapi dapat mengubah energi dengan cara yang tidak dapat kita lakukan sebagai manusia.
Sapi juga memberi kita banyak produk sampingan lainnya – bagian dari sapi yang digunakan untuk membuat produk untuk rumah tangga, kesehatan, makanan dan industri.
Produk sampingan adalah produk nilai tambah selain daging sapi yang berasal dari sapi. Mereka memiliki nilai yang jauh lebih rendah daripada produk utamanya, yaitu daging sapi.
Contohnya saja seperti: Kosmetik, Amplas, Film, Kancing, Kulit, Senar Biola; Obat untuk: Insulin dan Kolesterol, serta lebih banyak produk lainnya!
Keuntungan Ternak Sapi Dalam Membantu Lingkungan
Salah satu cara ternak membantu lingkungan adalah dengan mengurangi risiko kebakaran jangkauan.
Ketika rumput menjadi tinggi dan kering secara tidak wajar, sangat mudah bagi korek api, petir, atau bahkan percikan api dari mobil dan ATV untuk memulai tembakan jarak jauh.
Kebakaran ini dapat membakar ribuan hektar, merusak habitat rusa, burung, dan hewan lainnya, dan terkadang mengancam rumah keluarga.
Saat ternak merumput, mereka mengurangi panjang rumput, seperti yang dilakukan manusia saat mereka memotong rumput.
Sapi menjaga ekosistem padang rumput tetap sehat dengan merumput di tumbuhan tua. Secara nasional populasi lebah terancam oleh penyakit tanaman dan serangga.
Rangelands telah menjadi tempat berlindung yang aman bagi Lebah dan terus berkembang pesat di sana.
Untung Rugi Industri Peternakan Produksi Daging Sapi
Ketika orang pergi ke pertanian, mereka dapat memilih dari dua bidang utama: peternakan atau produksi tanaman.
Mereka yang beternak sering memilih bekerja dengan sapi karena permintaan akan daging sapi cukup baik.
Namun, industri daging sapi memiliki kelebihan dan kekurangan yang berdampak pada bagaimana para pekerja beroperasi dan pada akhirnya apa keuntungannya.
Karena sapi potong berpotensi menyebarkan penyakit, dan karena peternakan sapi serta produksi dagingnya memerlukan beberapa mesin tugas berat, Anda harus mematuhi peraturan ketat terkait keselamatan dan sanitasi.
Selain itu, Anda harus mengikuti rekomendasi untuk perawatan ternak yang manusiawi, yang tidak perlu ditangani oleh petani tanaman.
Anda juga harus mengetahui undang-undang lingkungan, upah dan perburuhan dan zonasi.
Cara Memberikan Perawatan dan Perhatian Pada Industri Produk Daging Sapi
Tanaman memang membutuhkan perhatian dan pemantauan rutin, tetapi banyak perawatan tanaman dapat ditangani secara otomatis melalui sistem irigasi, dan petani tanaman tidak perlu memeriksa tanaman setiap hari.
Sebaliknya, ternak selalu membutuhkan makanan dan air, serta kebersihan kandang dan obat-obatan jika sakit. Jika Anda memelihara sapi perah, ada perawatan tambahan terkait dengan pemerahan dan persalinan.
Pupuk Kotoran Sapi
Kotoran dapat menjadi keuntungan dan kerugian bagi industri daging sapi. Di satu sisi, kotoran hewan berbau tajam dan berpotensi membawa penyakit dan mencemari. Di sisi lain, pupuk kandang dapat merevitalisasi lahan sebagai pupuk.
Biaya Beternak Sapi
Mirip dengan petani dan peternak lainnya, mereka yang berada di industri daging sapi memiliki biaya overhead yang harus ditanggung. Ini termasuk tetapi tidak terbatas pada imunisasi; utilitas dan perbaikan untuk ternak dan bangunan penyimpanan; pakan dan air; mengangkut susu dan hewan; perawatan dan pembiakan hewan atau inseminasi buatan. Jumlah ini bisa mencapai ribuan dolar per tahun.
Pengendalian Tanaman dan Air
Keuntungan utama yang dimiliki industri daging sapi adalah, alih-alih menciptakan tanaman baru yang dapat mengurangi keanekaragaman ekosistem dan meningkatkan bahaya kebakaran, sapi potong, jika dibiarkan merumput dengan bebas, menjaga jumlah tanaman tetap terkendali.
Sistem irigasi juga dapat mengalihkan air dari daerah yang dilanda banjir. Pada saat yang sama, peternakan menyediakan lahan terbuka yang cukup untuk mendukung satwa liar lainnya seperti burung dan kelinci. Ini membantu menstabilkan ekosistem.
Konversi energi
Salah satu keunggulan industri daging sapi adalah kemampuan ternak untuk mengubah energi bagi manusia.
Sapi bisa memakan tanaman dan rumput yang biasanya tidak bisa dicerna dan digunakan orang.
Dengan memproduksi daging sapi, orang memiliki cara untuk memanfaatkan energi, vitamin dan mineral yang tidak dapat digunakan. (jurai.id)
Eksplorasi konten lain dari Jurai.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.