jurai.id – Kandang kambing yang baik akan turut menentukan berhasil atau tidaknya usaha ternak kambing. Karena sistem perkandangan yang sesuai akan memudahkan kita dalam perawatan kambing yang maksimal, seperti pemberian pakan, perawatan saat kambing sakit, pembersihan, perkawinan, penanganan saat kelahiran, dan sebagainya. Untuk itu para peternak pun wajib tahu jenis-jenis kandang kambing yang cocok untuk tempat tinggal kambing ternaknya.
Kandang kambing yang akan digunakan untuk menampung kambing harus memperhatikan tingkat kebutuhan, jumlah, dan kondisi pada kambing itu sendiri. Terutama pada kambing yang sedang mengalami masa birahi hingga melahirkan anak. Karena kandang yang digunakan untuk kambing yang sedang ingin kawin, hamil, akan melahirkan, dan menyusui akan membutuhkan jenis atau tipe kandang yan sedikit berbeda.
Berdasarkan jumlah ternak yang dimiliki, kandang kambing terdiri dari dua jenis, yaitu kandang individu dan kandang koloni (kelompok). Kandang individu biasanya digunakan ketika kambing sedang masa kehamilan dan laktasi. Sedangkan kandang koloni banyak digunakan sebagai tempat untuk membesarkan kambing.
Di Indonesia sendiri ada banyak tipe dan jenis kandang kambing, yang umumnya dipakai untuk tempat memelihara herwan ternak yang satu ini. Kandang-kandang ini dibuat berdasarkan fungsi, jenis dan usia kambing. Berikut ulasan lengkapnya.
Jenis-Jenis Kandang Kambing
Tipe Kandang Kambing
-
Kandang Lemprak
Kandang tipe ini umumnya digunakan para peternak yang mempunyai jumlah kambing sedikit. Ciri khas pada kandang ini terletak pada alas kandang yang hanya beralaskan tanah saja. Kebanyakan peternak yang menggunakan kandang seperti ini tidak menyediakan tempat pakan (palung) di dalam kandang. Jadi biasanya pakan akan disebarkan langsung di atas lantai.
Hal ini tentunya akan membuat pakan yang dimakan kambing bercampur dengan tanah. Dan pakan tersebut berpotensi terkena kotoran atau debu. Sehingga pakan yang dimakan kurang terjaga kebersihannya.
Jika Anda ingin membuat kandang dengan tipe lemprak, sebaiknya Anda membuat alas dari semen. Sehingga lebih mudah ketika akan membersihkan kotoran kambing. Dan ada baiknya tetap menyediakan palung untuk pakan kambing, agar kebersihan makanannya jua bisa lebih terjaga.
-
Kandang Panggung
Seperti namanya, kandang ini berciri khas punya tiang sebagai penyangga kandang. Jarak lantai dengan tanah biasanya sekitar 1,5-1 meter. Untuk lantainya sendiri umumnya terbuat dari papan, kayu atau bambu.
Pembuatan kandang model panggung membutuhkan biaya yang agak sedikit mahal dibandingkan dengan kandang lemprak. Tetapi kandang ini lebih disarankan bagi para peternak. Karena kandangnya lebih nyaman dan lebih terjaga kebersihannya.
Kolong di bawah kandang berfungsi untuk menampung semua kotoran kambing. Jadi kondisi sanitasi dan kebersihan di dalam kandangnya lebih terjaga. Untuk itu perlu membuat lantai dengan lubang yang agak miring. Sehingga kotoran yang dikeluarkan kambing tidak mengenang di area lantai kandangnya.
Jangan lupa untuk memperhatikan jarak celah diantara lantainya. Buatlah celah sebesar 1-2 cm agar kotoran bisa langsung jatuh ke bawah, tetapi tidak membuat kaki kambing terperosok.
Jenis-jenis kandang kambing juga biasanya dibuat berdasarkan status fisiologis dari kambing itu sendiri. Berikut jenis kandangnya.
-
Kandang Induk Kambing
Kandang jenis ini banyak digunakan ketika induk kambing sedang mengalami masa kering, yaitu ketika sang induk tidak sedang dalam keadaan hamil. Dalam kondisi ini kambing betina siap untuk dikawinkan kembali. Dan Anda bia menyediakan kandang individu bagi kambing yang akan dikawinkan.
Sedangkan jenis yang satunya lagi adalah kandang induk yang sedang hamil atau akan melakukan proses persalinan dan menyusui. Model kandangnya bisa dibuat kandang individu. Dan kandang bersalin ini dibuat dengan ukuran 1×1 meter atau 1,5×1,5 meter, agar induk lebih nyaman saat akan melakukan proses persalinan.
-
Kandang Kambing Jantan
Untuk kandang pejantan ini sebaiknya dibuat dengan tipe kandang individu, yang berukuran 1,5×1,5 meter. Gunakan bahan dari material kayu yang kuat untuk kandangnya. Untuk pintunya, buatlah tipe pintu selot atau pintu yang dapat Anda bongkar pasang dengan jarak antar selotnya sekitar 20 hingga 30 cm. Pintu seperti ini akan memudahkan Anda saat mengeluarkan atau memasukkan kambing.
-
Kandang untuk Penggemukan
Untuk penggemukan , Anda membutuhkan kandang model individu yang berukuran sekitar 50 x 50 cm atau 75 x 75 cm. Gunakan kayu atau papan yang kuat untuk bahan pembuatan kandang.
Model kandang untuk penggemukan kambing akan sangat mempengaruhi hasilnya. Jadi buatlah kandang yang paling nyaman dan ideal, misalnya tipe kandang panggung. Karena kandang pangggung lebih terjaga sanitasi dan kebersihannya.
-
Kandang untuk Sapihan
Untuk kandang yang digunakan ketika akan menyapih kambing, baik kambing jantan maupun kambing yang betina adalah bisa dengan menggunakan model kandang individu atau kandang koloni.
Beri pemisah atau sekat ruangan untuk kandang model koloni yang kira-kira bisa menampung sekitar 5-10 ekor ternak kambing.
Demikianlah jenis-jenis kandang kambing yang dianjurkan untuk tempat tinggal ternak kambing. Untuk ukurannya, Anda bisa menyesuaikan dengan jumlah kambing yang akan ditempatkan dalam kandang. Semoga artikel ini bisa menjadi referensi Anda dalam usaha ternak kambing. (jurai.id)
Eksplorasi konten lain dari Jurai.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.