Cara Ternak Ikan Cupang di Ember

  • Whatsapp
cara memelihara cupang dalam ember
cara memelihara cupang dalam ember/net

Jurai.id – Dikenal dapat diternak dengan mudah, ikan cupang juga dapat dibudidayakan dalam berbagai media termasuk ember.

Jika Anda memiliki ember bekas yang masih layak pakai, seperti ember bekas cat. Maka media tersebut dapat digunakan sebagai lokasi ternak ikan cupang Anda.

Bacaan Lainnya

Tak perlu ember dengan ukuran besar, ember kecilpun dapat Anda gunakan. Jadi dibandingkan dengan membuangnya, dibiarkan terlantar atau dijual dengan harga yang tidak seberapa lebih baik Anda manfaatkan untuk media ternak ikan cupang.

Cara ternak ikan cupang memang dinilai mudah, baik di ember maupun media lain selagi Anda memahami langkah-langkahnya.

Sebelum menggunakan ember sebagai media ternak maka jangan lupa untuk membersihkan embernya terlebih dulu yaa!

Semisal ember bekas cat, pastikan bahwa catnya sudah tidak lagi menempel. Khawatir bahan kimia pada cat tersebut membuat ikan cupang Anda keracunan.

Atau ember bekas apapun itu, pastikan untuk membersihkannya dulu yaa!

Cara Ternak Ikan Cupang Dalam Ember

Jika ember sudah layak pakai maka segera sediakan media ternak tersebut untuk proses kawin ikan cupang Anda.

Pertama, masukkan terlebih dahulu induk ikan cupang jantan yang telah siap kawin. Biasanya usianya minimal 4 bulan.

Jika sudah, maka masukkan ikan cupang betina yang harus berusia minimal 3 bulan. Lihat reaksi keduanya untuk beberapa saat.

Ketika ikan cupang jantan mengeluarkan gelembung, itu artinya mereka memiliki kecocokkan. Sedangkan jika mereka justru serang menyerang itu artinya cari pasangan yang lain untuk ikan cupang.

Sebenarnya akan lebih baik jika sebelum disatukan ada proses kenalan terlebih dahulu, yaitu memasukkan ikan cupang jantan dan betina pada akuarium berbeda lalu ditaruh bersebalahan sebagai ajang mengenal.

Kedua, jika sudah mengeluarkan gelembung maka simpan ember yang berisi ikan cupang tersebut ke lokasi aman.

Tempatnya harus hening, tidak banyak suara, pergerakkan dan aktivitas karna dapat mengganggu proses kawin ikan cupang dan memicu stres.

Ketiga, setelah proses kawin Anda bisa segera mengecek apakah berhasil atau tidak. Keberhasilan ternak ikan ditandai dengan telur-telur yang sudah tersedia dalam ember tersebut.

Saat-saat tersebut ikan cupang jantan yang berkualitas akan mengeluarkan gelembung andalannya, akan tetapi ada saja yang tidak mengeluarkan padahal ikan cupang yang dapat menetas adalah yang dierami oleh gelembung tersebut.

Sebab berkat gelembung tersebut si telur akan mengambang ke atas, sedang jika berada di dasar ember maka ia akan membusuk dan gagal menetas.

Hal ini biasanya bisa diatasi dengan cara manual yaitu mengurangi air dalam ember hingga beberapa cm saja, sampai telur tampak ke atas permukaan air. Air bisa ditambahkan saat telur-telur burayak (anakan cupang) sudah menetas.

Keempat, jika ikan cupang jantan tidak bisa mengeluarkan gelembung untuk mengerami telur-telurnya maka induk cupang jantan dipindahkan bersama induk cupang betina.

Sebenarnya jika ikan cupang jantan bisa mengerami dengan baik ia tidak akan dipindahkan hingga dua pekan sampai anak-anaknya bisa mulai berenang kesana-kemari.

Sedangkan induk ikan cupang betina pasti dipindahkan karna kerap memakan telur-telurnya selepas melahirkan. Anda bisa memindahkan induk pada ember yang lain, sehingga tidak mengganggu burayak bertumbuh.

Kelima, biasanya burayak bisa diberi makan saat sudah berusia 3 hari dengan memberikan jentik nyamuk dan kutu air. Baru selepas dua pekan saat sudah mulai berbentuk mereka diberikan kuning telur.

Jika mereka sudah berbentuk, burayak akan mengejar-ngejar kuning telur tersebut dalam ember yang merupakan tempat pertama yang mereka lihat di dunia ini.

Untuk proses perawatan lebih lanjut campurkan garam ikan yang dapat Anda beli di toko-toko penjual ikan serta daun ketapang yang memiliki banyak kegunaan.

Garam ikan cukup diberikan satu sendok saja sedangkan daun ketapang bisa Anda berikan secukupnya hingga warna air dalam ember mengalami perubahan sedikit kecoklatan.

Cara sederhananya, cukup remas saja daun ketapang tersebut lalu langsung masukkan dalam ember. Jika ingin Anda juga bisa memasukkan airnya saja yang sudah direndam misalnya di botol air mineral.

Selain itu sering-seringlah jemur ikan cupang Anda, sinar matahari dapat membunuh bakteri dan jamur serta menutrisi ikan sehingga ia menjadi segar, sehat, makin cantik dan lincah.

Jangan lupa untuk membersihkan ember, cukup dikocok dengan air bersih. Jangan gunakan sabun khawatir membuat ikan-ikan cupang Anda pingsan atau bahkan meninggal dunia.

Biasanya pembersihan media ternak minimal satu atau dua minggu, sesuaikan saja dengan kondisi ember apakah masih bersih atau tidak.

Masih membuat ikan cupang Anda nyaman atau tidak, Anda tentu dapat melihatnya dari gerak-gerik cupang Anda.

Jangan salah bahwa ember atau media ternak cupang yang lain baik itu akuarium, kolam beton, vas bunga, botol dan lain-lain jika kebersihannya tidak dijaga maka akan membuat ikan cupang loncat.

Hal ini dikarenakan kandungan kadar dalam air berubah sehingga membuat ikan cupang tidak sanggup lagi berada di dalamnya.

Jadi, selain pemberian pakan dan vitamin yang sehat. Jaga selalu kebersihan ember ikan cupang Anda ya! (jurai.id)

 

Catatan Penting

Selama proses kawin Anda tidak perlu memberi makan, agar ikan cupang bisa fokus pada pasangannya saja.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *