Cara Mudah Budidaya Ikan Cupang di Kolam

  • Whatsapp
cara budidaya ikan cupang di dalam kolam
cara budidaya ikan cupang di dalam kolam/net

Jurai.idTermasuk dalam ikan laga yang biasanya hidup dalam rawa-rawa, ikan cupang yang saat ini familiar hidup di akuarium ternyata dapat dibudidyakan di kolam dengan mudah lho!

Para petani betta saat ini cenderung lebih menyukai budidaya dalam kolam karna lebih mempermudah dalam proses budidaya yang tujuannya untuk dijual kembali.

Bacaan Lainnya

Akan tetapi penggunaan akuarium dalam proses budidaya ikan cupang di kolam juga tetap digunakan saat proses kawin.

Anda tentu tidak bisa mengawinkan ikan cupang Anda di lokasi yang luas, terbuka dan dalam kondisi yang ramai.

Itu kenapa menggunakan akuarium dengan memindahkan dua sepasang ikan cupang yang berjodoh adalah solusi terbaik agar proses kawin berjalan lancar.

 

Cara Budidaya Ikan Cupang di Kolam

Buat Kolam

Jika dalam bayangan Anda kolam yang digunakan seperti kolam renang, tentu imajinasi Anda salah besar.

Kolam ikan cupang memang tidak seperti kolam ikan pada umumnya yang membutuhkan lebar dan tinggi yang luas.

Untuk ikan cupang Anda hanya perlu membuat kolam ikan berukuran satu sampai dua meter saja!

Anda bisa membuat kolam kolam beton untuk tempat tinggal ikan cupang bertumbuh, namun sebelumnya proses budidaya memang harus dilakukan diluar kolam. Mulai dari pemijahan hingga ikan berbentuk burayak.

Pilih Induk Cupang

Sebelum masuk proses kawin, Anda harus memilih induk cupang dengan kualitas terbaik untuk menghasilkan burayak dengan kualitas yang sama atau bahkan lebih baik.

Pilih ikan cupang yang tidak penyakitan, tidak cacat, dan dapat berjalan gesit dan lincah. Ikan yang sehat terutama ikan cupang hias juga tampak pada warna sisiknya yang mencolok.

Proses Kawin

Anda harus menyiapkan akuarium, ember atau wadah untuk tempat ikan cupang jantan dan betina melangsungkan honeymoonnya.

Proses penting menuju kawin adalah pemijahan yang merupakan tahap pengeluaran telur oleh induk cupang betina dan pengeluaran sperma oleh induk cupang jantan, setelah itu biasanya baru akan dilakukan proses kawin.

Memasuki proses kawin Anda tentu perlu menyortir ikan-ikan pada kolam Anda, jika sudah mencapai usia minimal 3 bulan pada ikan betina dan 4 bulan pada ikan jantan biasanya mereka sudah siap dikawinkan.

Masukkan terlebih dahulu induk ikan cupang jantan pada wadah tempat kawin yang telah disediakan, jika ikan jantan sudah mengeluarkan gelembung itu merupakan sinyal bahwa ia telah siap lahir dan batin.

Jika sudah, maka masukkan pengantin perempuan yang tak lain adalah induk ikan cupang betina. Jangan sampai Anda memantau mereka selama honeymoon, alhasil mereka akan gagal melakukan proses kawin.

Anda tidak perlu repot-repot memberikan makanan juga pada mereka, biarkan saja hingga proses kawin selesai. Simpan akuarium tersebut pada tempat yang aman, sepi atau jauh dari keramaian menghindari ikan stres dan tidak fokus.

Tinggalkan atau bahkan tutup rapi akuarium yang mereka tempati berdua, jika prores kawin sudah selesai biasanya telur akan berada di dasar akuarium dan Anda harus segera mengeluarkan induk ikan cupang betina karna mereka kerap memakan telur-telur tersebut.

Sedang induk ikan cupang jantan bisa Anda biarkan hingga dua minggu karna ia bisa melindungi telur-telur tersebut hingga berbentuk burayak atau anakan ikan cupang melalui gelembung-gelembungnya.

Perawatan Burayak

Selepas tiga hari biasanya burayak sudah menetas dan induk ikan cupang jantan biasanya masih setia menjaga.

Jika ia merasa terdapat ancaman maka ayah dari burayak ini akan segera memasukkan anak-anaknya ke dalam mulut untuk melindungi mereka.

Jadi jauhkan burayak yang sedang dalam proses tumbuh pada jangkauan keramaian yang dapat membuat mereka stres dan merasa terancam.

Selepas lima hari Anda sudah bisa memberikan pakan berupa kutu air dan udang air asin atau dikenal dengan nama artemia. Pakan tersebut cocok untuk mempercepat pertumbuhan burayak.

Anda juga dapat memberikan kuning telur menjelang usia dua pekan untuk melihat apakah burayak sudah pandai berenang dan dapat dipindahkan pada akuarium yang lebih besar serta dipisahkan dengan ayahnya.

Pemindahan Pada Kolam

Burayak yang telah berusia lebih dari 15 hari maka dapat segera dipindahkan pada kolam yang telah Anda buat.

Satu hari sebelum pemindahan ikan cupang pada kolam, pastikan untuk mengisi kolam dengan air terlebih dulu.

Selepas itu berikan garam ikan yang didapat dari toko-toko penjual ikan serta bisa ditambah daun ketapang jika memang dibutuhkan untuk mencegah bakteri dan jamur.

Kolam besar seperti ini memang sangat membantu tumbuh kembang burayak lebih cepat, selain ukurannya yang luas tidak seperti akuarium, Anda tidak perlu khawatir ikan cupang Anda akan beradu pada kolam tersebut.

Ikan cupang yang memang disatukan sedari kecil atau saat masih menjadi burayak tidak akan saling menyerang karna mereka sudah saling mengenal satu sama lain.

Para petani betta biasanya tidak menjual dalam bentuk satuan, mereka cenderung menjual partaian hingga selubukan. Maksudnya, dijual partaian bisa minimal 10 ekor dan dijual selubukan yaitu persatu ember.

Penjualan dengan cara ini sebenarnya dinilai sangat murah meriah dan bisa dijual kembali dengan keuntungan yang lumayan.

Bagaimana, apakah Anda tertarik membudidayakan ikan cupang dalam kolam? Atau Anda justru tertarik membeli partaian atau selubukan saja? (jurai.id)

 

 


Eksplorasi konten lain dari Jurai.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan